Pada Materi kali ini, kalian akan belajar mengenal struktur dan kaidah kebahasaan teks hasil observasi, memahami makna teks hasil observasi, menyunting teks hasil observasi, meringkas teks hasil observasi, dan mengonversi teks hasil observasi.
Apakah yang dimaksud laporan,? Dalam bahasa inggris, teks laporan dikenal dengan istilah report . Banyak pembaca yang menafsirkan laporan sebagai berita. Pandangan tersebut sungguh tidak salah. kata laporan secara gramatikal berasal dari kata lapor dan akhiran -an. akhiran -an secara gramatkal berarti ''perihal ''. jadi , kata laporan berarti 'perihal melaporkan'. Bagaimana dengan kata berita ? Berita merupakan kata dasar. untuk mengetahui arti kata berita, tentu saja kalian harus membuka kamus. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 2002:140 ) di artikan :
'' Berita n 1 cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hagat; kabar...;2 laporan...''
Dengan merujuk pada pengertian terebut maka memang benar bahwa kata laporan memiiki persamaan deng berita.Akan tetapi, laoran juga berkaitan dengan sala satu jenis ( genre ) teks, yang dalam bahasa inggis disebut report. Lporan adalah salah satu jenis teks yang bertujuan menjelaskan atau mendeskripsikan sesuatu yang sifatnya umum ( general ).Dalam pengertian ini, teks laporan ( report ) hampir mirip dengan deskripsi. Perbedaannya, teks deskripsi menjelaskan sesuatu secara khusus.
Laporan memiliki peranan penting pada suaatu organisasi karena hubungan antara atasan dan bawahan merupakan bagian dari keberhasilan organissasi tersebut. dengan adanya hubungan antara perseorangan dalam suatu organisasi, baik yang berupa hubungan antara atasan dan bawahan, maka aan bisa mewujudkan suatu sistem delegation of autority dan pertanggungjawaban akan terlaksana secara efektif dan efesien dalam organisasi.
Laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suaatu keadaan atau suatu kegiatan. Pada dassarnya fakta yang disajkan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si elapor ( dilihat,didengar,atau dirasakan sendiri ) ketika si pelapor melakukan suatu kegiatan.
Sebuah laporan hasil observasi pada umumnya disajikan dalam bentuk karya tulis atu yang lazim disebut degan makalah. Adapu yang dimaksud dengan makalah adaah karya tulis yang membahas suatu persoalan dengan penyeelesaian yang didasarkan hasil membaca atau hasil pengamatan lapangan. Makalah biasanya disusun untuk diskusi-diskusi resmi, seperti simposium,seminar, atau lokakarya .Makalah sering pula disebut paper, yakni tugas tertulis pada suatu mata pelajaran dan penyusunannanya bisa berupa hasil kajian hasil observasi lapangan.
Makalah disajikan dalam bagian-bagian berikut :
- Pendahuluan : Bagian ini menguraikan masalah yang akan dibahas yang meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, prosedur penyelesaian masalah, dan sitematika pembahasan .
- Pembahasan : Bagian ini memuat uaian tentang hasil kajian penulis dalam mengembangkan jawaban terhadap masalah yang diajukan, yang dlengkapi denga data lapangan ( hasil obssrvasi ) serta pendapat-endapat penulis itu sediri. Bagian ini boleh saja terdiri atas lebih dari satu bagian.
- Simpulan : Bagian ini bukanlah ringkasan isi. Simpulan adalah pemaknaan kembali terhadap uraian yang telah dibuat pada bagian pembahasan. Dalam mengabil simulan tersebut, penulis harus mengacu pada permasalahan yang diajukan dalam bagian pendahuluan.
Berdasarkan paparan tersebut dapat disimulkan bahwa laporan hasil obdervasi dibentuk oleh struktur dan kaidah berikut.
1. struktur laporan hasil observasi berupa teks yang tersusun secara baku dan lengkap, yakni
mencakup penahuluan ,pembahasan, dan simpulan.Teks itu dapat pula dengan kata pengantar, daftar isi, dan dafar pustaka.
2.Kaidah laporan obsrvasi menyajikan seumlah fakta sebagai hasil pengamatan lapangan. Fakta tersebut dapat dilengkapi dengan gambar grafis, seperti tabel, grafik dan bagan.