Puisi lama merupakan warisan budaya, yang tidak boleh dilupakan. Berbeda halnya dengan puisi baru yang hampir tidak ada keterkaitan irama, maupun rima, dalam puisi lama ikatan tersebut masih terasa. Dalam puisi lama juga selalu terkandung pesan-pesan moral dan nasihat. contoh puisi lama antara lain:
Gurindam ialah satu bentuk puisi melayu lama yang terdiri atas dua baris kalimat dengan irama akhir yang sama. Yang merupakan kesatuan yang utuh. baris pertama berisikan semacam soal . masalah atau perjanjian dan baris kedua berisikan jawabannya atau akibat dari maslah atau perjanjian pada baris pertama tadi.
contoh gurindam
Gurindam Nasihat
Apibila banyak berkata-kata
di situ jalan masuk dusta
Apabila kita kurang siasat,
Itulah tanda pekerjaan hendak sesaat.
Apabila anak tidak dilatih,
jika besar bapaknya letih.
Apabila banyak mencela orang,
Itulah tanda dirinya kurang.
Apabila orang banyak tidur,
Sia-sia sajalah umur.
Apabila mendengar akan kabar,
menerimanya itu hendaklah sabar.
Gurindam yang banyak dikenal adalah yang dibuat oleh Raja Ali Haji dinamakan gurindam dua belas karena berisi dua belas pasal, antara lain tentang ibadah, kewajiban raja, kewajiban anak, terhadap orang tua, tugas orang tua kepada anak , budi pekerti dan hidup bermasyarakat.
Karmina atau dikenal dengan nama pantun kilat adalah pantun yang terdiri atau dua baris. baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua adalah isi. pola persajakan karmina adalah (a-a). biasanya digunakan untuk menyampaikan sindiran ataupun ungkapan secara langsung.
contoh karmina
Sudah garuh cendana pula
Sudah tahu masih bertanya pula
pantun merupakan sejenis puisi yang terdiri atas empat baris bersajak ab-ab atau aa-aa. Dua baris pertama merupakan sampiran, yang umumnya tentang alam ( flora dan fauna ); dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.
contoh pantun
Kayu cendana di atas batu
Sudah diikat dibawah pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
Seloka merupakan bentuk puisi Melayu Klasik , berisikan pepatah maupun perumpaan yang mengandung senda gurau, sindiran bahkan ejekan.biasanya ditulis empat baris memakai bentuk pantun atau syair, terkadang dapat juga ditemui seloka yang di tulis lebih dari empat baris.
contoh seloka 4 baris
Sudah bertemu kasih sayang
Duduk terkurung malam siang
Hingga setapak tiada renggang
Tulang sendi habis berguncang
Syair adalah puisi atau karangan dala bentuk terikat yang mementinkan irama sajak. biasa terdiri atas empat baris, berirama aa-aa,keempat baris tersebut mengandung arti atau maksud penyair ( pada pantun , dua baris terakhir yang mengandung maksud ).
contoh syair
Syair Nasihat Orang Tua Terhadap Anak
Wahai Ananda hendaklah
Hidup didunia amatlah singkat
banyakkan amal serta ibadah
supaya selamat dunia akhirat
.........................................
.........................................
Talibun adalah sejenis puisi lama seperti pantun karena mempunyai sampiran dan isi, tetap lebih dari empat baris ( mulai dari enam baris hingga dua puluh baris ). berirama abc-abc,abcd-abcd,atau abcde-abcde.
contoh talibun
Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak beli
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanak pun cari