Sabtu, 04 September 2021

Fungsi dan tujuan observasi

Fungsi dan tujuan observasi

Fungsi dan tujuan observasi

Peninjauan secara cermat merupakan pengertian observasi yang menggunakan pedoman pengamatan. Fungsi observasi untuk mendapatkan informasi dari objek yang diamati berupa data, skor atau nilai. Para pengamat atau peneliti memiliki tujuan dari observasi objek atau fenomena yaitu :

 

  1. Menggambarkan objek dan segala hal yang berhubungan melalui pengamatan panca indera.

    Para pengamat telah melatih panca indera bisa mengamati segala peristiwa atau objek dengan teliti. Tentu kemampuan panca indera yang telah terlatih bakal berbeda dengan kemampuan orang awam. Setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda, bukan? Pengamatan dengan panca indera harus didukung dengan teknik pengamatan lain yaitu penggalian data akurat dari lapangan secara langsung.

  2. Mendapatkan kesimpulan

    Objek yang telah diamati dalam waktu tertentu akan memberikan kesimpulan pengamatan. Kesimpulan disajikan dalam bentuk laporan yang bisa memberikan informasi atau bahan pembelajaran bagi pembaca.

  3. Mendapatkan data atau informasi

    Tujuan melakukan pengamatan untuk mendapatkan data atau informasi dari objek yang diamati. Data atau informasi bisa dibagikan kepada pihak lain dalam bentuk karya ilmiah atau non ilmiah. Karya yang sudah ditampilkan ke publik akan mendapatkan pujian atau kritik. Jadi, peneliti membutuhkan waktu yang tidak singkat dalam membuat sebuah karya. Dalam pengertian observasi, pengamat memiliki tujuan umum dan khusus tergantung objek yang tengah diamati.

Kelebihan dan Kekurangan dalam observasi

Kelebihan dan kekurangan observasi

Pengamat melakukan observasi dengan berbagai cara seperti tes, kuisioner, rekaman gambar, dan suara. Lengkapi pengamatan dengan blangko yang berisi tentang kejadian atau tingkah laku objek yang diamati. Nantinya pengamat hanya perlu memberikan tanda cek pada isian kolom tersebut sesuai hasil observasi.

Melakukan penelitian pada objek dengan metode pengamatan memiliki kelebihan dan kekurangan yang wajib Anda pahami lebih dulu. Yuk, simak rangkuman mengenai kelebihan dan kekurangan observasi berikut ini!

 

Kelebihan observasi

  1. Bisa mencatat perilaku pertumbuhan atau hal-hal terkait fenomena objek tatkala kejadian berlangsung.
  2. Bisa memperoleh data dari subjek secara langsung baik komunikasi verbal atau tidak. Pengamatan pada anak-anak kecil lebih mudah dibandingkan dengan orang dewasa.

Pasalnya, anak-anak bisa mengungkapkan perilaku atau jawaban yang jujur sedangkan orang dewasa bisa memberikan jawaban yang tidak valid atau pura-pura.

 

Kekurangan observasi

Tak hanya memiliki kelebihan, pengamatan juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan yaitu :

  1. Perlu waktu lama dalam melakukan pengamatan untuk kejadian atau peristiwa tertentu.
  2. Pengamatan fenomena berlangsung lebih lama dan tidak bisa dilakukan secara langsung.
  3. Kegiatan pengamatan bisa terganggu untuk kejadian, peristiwa atau hal-hal yang bersifat pribadi. Misalnya pengamatan perilaku anak yang mengalami masalah pertengkaran orangtua atau konflik tertentu. Ranah pribadi merupakan kelemahan dari observasi sehingga kegiatan tidak bisa diamati secara maksimal.

 

Untuk Anda yang hendak melakukan pengamatan objek, wajib melakukan perencanaan terkait metode pengamatan yang paling optimal. Hasil pengamatan bisa disampaikan dalam bentuk data nyata yang bisa memberikan informasi dan pembelajaran pada pembaca baik dalam bentuk tabel ataupun diagram. Pengertian observasi, fungsi, tujuan, dan manfaat bisa Anda jadikan referensi sebelum melakukan penelitian ilmiah atau non ilmiah. 

Minggu, 29 Agustus 2021

Format Penulisan Proposal Skripsi

FORMAT PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

A. Proposal Penelitian

Usulan Penelitian (Research Proposal) merupakan rencana penelitian mahasiswa yang hasilnya

disusun dalam bentuk Proposal Penelitian. Proposal yang diajukan mahasiswa disusun tanpa memakai

bab-bab dengan sistematika sebagai berikut:

Halaman Depan / Cover

A. Judul

B. Latar Belakang

C. Rumusan Masalah

D. Tujuan Penelitian

E. Manfaat Penelitian

F. Definisi Operasional

G. Kajian Pustaka

H. Hipotesis (jika perlu)

I. Metode Penelitian yang meliputi:

1) Pendekatan dan Jenis Penelitian

2) Tempat dan Waktu

3) Sumber Data

4) Teknik Pengumpulan Data

5) Teknik Analisis Data

J. Daftar Pustaka

K. Lampiran

B. Sistematika Proposal

Sistematika proposal dijelaskan sebagai berikut:

1. Halaman Sampul

Halaman sampul memuat: judul usulan penelitian, jenis usulan, Logo/Lambang Sekolah Tinggi/Universitas, Nama dan Nomor Induk Mahasiswa, institusi yang dituju dan tahun pengajuan.

a) Judul dibuat sesingkat-singkatnya, jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah yang akan

diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran ganda.

b) Jenis usulan adalah Proposal Penelitian.

c) Logo/Lambang Sekolah Tinggi / Universitas adalah lambang yang resmi digunakan untuk laporan karya ilmiah yaitu berwarna hijau.

d) Nama dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) diletakkan ditegah halaman judul tanpa disertai

garis bawah, nama tidak boleh disingkat dan derajat kesarjanaan tidak boleh disertakan. NIM

ditempatkan di bawah nama mahasiswa.

e) Institusi yang dituju.......

f) Waktu pengajuan ditulis tahun pengajuan usulan penelitian.

g) Penulisan memakai huruf besar / Kapital

2. Judul

Judul penelitian harus spesifik, singkat dan menggambarkan masalah yang diteliti. Judul maksimal

20 kata, jelas dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam atau dapat

menggunakan sub judul jika terlalu panjang.

3. Latar Belakang

Berisikan uraian tentang masalah penelitian dan alasan dilakukannya penelitian, sehingga

tercermin dengan jelas apa dan mengapa topik atau masalah tersebut perlu diteliti. Secara ringkas

dipaparkan tentang gejala-gejala yang muncul dan keterkaitannya dengan teori, hasil-hasil

penelitian, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah maupun pengalaman atau pengamatan pribadi

yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Disamping itu perlu dijelaskan pentingnya

masalah itu untuk dikaji atau diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat

landasan berpijak yang lebih kokoh dan jelas.

4. Rumusan Masalah

Merupakan kalimat tanya yang berupa ungkapan tentang masalah atau topik yang akan diteliti

5. Tujuan Penelitian

Berisikan penjelasan singkat tentang hal-hal yang ingin dicapai melalui penelitian yang di lakukan,

berdasarkan pada perumusan masalah.

6. Manfaat Penelitian

Menjelaskan manfaat penelitian secara teoretis dan praktis serta menjelaskan pihak-pihak yang

akan memperoleh manfaat dari hasil penelitian tersebut.

7. Definisi Operasional

Merupakan penjelasan dari variabel atau istilah secara operasional, mengenai variabel penelitian

yang diteliti. Tujuannya adalah untuk mengarahkan si peneliti supaya diperoleh data yang benar

sesuai dengan kebutuhan penelitian. Dalam mengoperasionalkan variabel harus jelas batasannya

dan terukur.

8. Kajian Pustaka

Kajian pustaka didasarkan pada sumber kepustakaan primer, yaitu bahan pustaka yang isinya

bersumber pada temuan penelitian. Sumber kepustakaan sekunder dapat dipergunakan sebagai

penunjang. Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan pada dua kriteria, yaitu mutakhir

(sepuluh tahun terakhir) dan relevan.

a) Landasan Teori

Bagian ini membahas tentang teori-teori dan pendapat orang yang digunakan menelaah dan

menganalisis masalah yang diteliti. Teori dan pendapat orang disintesis, sehingga berguna

untuk menjawab masalah secara teoretis dalam bentuk kerangka pikir dan sebagai dasar

menyusun hipotesis.

b) Kajian Penelitian yang Relevan

Bagian ini membahas hasil-hasil penelitian yang termuat dalam buku teks, jurnal, skripsi,

tesis, disertasi, prosiding, dan karya ilmiah lain.

9. Hipotesis (jika perlu)

Merupakan jawaban sementara terhadap perumusan masalah yang diajukan dan perlu dibuktikan.

Hipotesis dirumuskan dengan singkat dan jelas dalam bentuk kalimat pernyataan.

Oleh karena itu hipotesis harus diuji kebenarannya dan pengujiaannya harus mendasarkan pada

kaidah-kaidah keilmuan (scientific methods) yang dapat dipertanggungjawabkan.

10. Metode Penelitian

a) Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Kuantitatif, Pendekatan

Kualitatif ataupun penggabungan keduanya yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Penelitian

Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK).

Jenis-jenis penelitian dapat dipilih sesuai dengan tema/judul penelitian antara lain: Penelitian

deskriptif, Penelitian korelasional, Penelitian komparasi, Penelitian evaluasi, Penelitian

eksperimen, Penelitian fenomenologi, grounded research, Penelitian ethnografi, Penelitian studi

kasus.

b) Tempat dan Waktu

Menjelaskan tempat dimana dan lama/waktu di laksanakannya penelitian. Lama penelitian

dihitung mulai dari menyusun proposal sampai penyusunan laporan penelitian.

c) Sumber Data Penelitian

Menjelaskan siapa, apa yang menjadi subjek/objek/sumber data serta teknik yang digunakan

dalam pengambilan dan jumlah sampel/subjek/sumber data.

d) Teknik Pengumpulan Data

Menjelaskan proses pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian.Teknik yang dipakai

dan langkah-langkah yang ditempuh dalam mengumpulkan data.

e) Teknik Analisis Data

Menjelaskan teknik analisis yang di pilih beserta rasionalnya. Analisis data dapat berupa

analisis data deskriptif dan/atau inferensial.

11. Daftar Pustaka

Berisi daftar buku-buku, jurnal, prosiding, majalah, surat kabar, internet serta sumber-sumber lain

yang digunakan sebagai acuan dalam penulisan proposal.



Tanaman Herbal Indonesia Dokter terkejut melihat hasil nya, racun dalam tubuh seperti : Rematik Kolesterol Asam Urat Semua sembuh total deng...