FORMAT PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
A. Proposal Penelitian
Usulan Penelitian (Research Proposal) merupakan rencana penelitian mahasiswa yang hasilnya
disusun dalam bentuk Proposal Penelitian. Proposal yang diajukan mahasiswa disusun tanpa memakai
bab-bab dengan sistematika sebagai berikut:
Halaman Depan / Cover
A. Judul
B. Latar Belakang
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Definisi Operasional
G. Kajian Pustaka
H. Hipotesis (jika perlu)
I. Metode Penelitian yang meliputi:
1) Pendekatan dan Jenis Penelitian
2) Tempat dan Waktu
3) Sumber Data
4) Teknik Pengumpulan Data
5) Teknik Analisis Data
J. Daftar Pustaka
K. Lampiran
B. Sistematika Proposal
Sistematika proposal dijelaskan sebagai berikut:
1. Halaman Sampul
Halaman sampul memuat: judul usulan penelitian, jenis usulan, Logo/Lambang Sekolah Tinggi/Universitas, Nama dan Nomor Induk Mahasiswa, institusi yang dituju dan tahun pengajuan.
a) Judul dibuat sesingkat-singkatnya, jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah yang akan
diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran ganda.
b) Jenis usulan adalah Proposal Penelitian.
c) Logo/Lambang Sekolah Tinggi / Universitas adalah lambang yang resmi digunakan untuk laporan karya ilmiah yaitu berwarna hijau.
d) Nama dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) diletakkan ditegah halaman judul tanpa disertai
garis bawah, nama tidak boleh disingkat dan derajat kesarjanaan tidak boleh disertakan. NIM
ditempatkan di bawah nama mahasiswa.
e) Institusi yang dituju.......
f) Waktu pengajuan ditulis tahun pengajuan usulan penelitian.
g) Penulisan memakai huruf besar / Kapital
2. Judul
Judul penelitian harus spesifik, singkat dan menggambarkan masalah yang diteliti. Judul maksimal
20 kata, jelas dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam atau dapat
menggunakan sub judul jika terlalu panjang.
3. Latar Belakang
Berisikan uraian tentang masalah penelitian dan alasan dilakukannya penelitian, sehingga
tercermin dengan jelas apa dan mengapa topik atau masalah tersebut perlu diteliti. Secara ringkas
dipaparkan tentang gejala-gejala yang muncul dan keterkaitannya dengan teori, hasil-hasil
penelitian, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah maupun pengalaman atau pengamatan pribadi
yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Disamping itu perlu dijelaskan pentingnya
masalah itu untuk dikaji atau diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat
landasan berpijak yang lebih kokoh dan jelas.
4. Rumusan Masalah
Merupakan kalimat tanya yang berupa ungkapan tentang masalah atau topik yang akan diteliti
5. Tujuan Penelitian
Berisikan penjelasan singkat tentang hal-hal yang ingin dicapai melalui penelitian yang di lakukan,
berdasarkan pada perumusan masalah.
6. Manfaat Penelitian
Menjelaskan manfaat penelitian secara teoretis dan praktis serta menjelaskan pihak-pihak yang
akan memperoleh manfaat dari hasil penelitian tersebut.
7. Definisi Operasional
Merupakan penjelasan dari variabel atau istilah secara operasional, mengenai variabel penelitian
yang diteliti. Tujuannya adalah untuk mengarahkan si peneliti supaya diperoleh data yang benar
sesuai dengan kebutuhan penelitian. Dalam mengoperasionalkan variabel harus jelas batasannya
dan terukur.
8. Kajian Pustaka
Kajian pustaka didasarkan pada sumber kepustakaan primer, yaitu bahan pustaka yang isinya
bersumber pada temuan penelitian. Sumber kepustakaan sekunder dapat dipergunakan sebagai
penunjang. Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan pada dua kriteria, yaitu mutakhir
(sepuluh tahun terakhir) dan relevan.
a) Landasan Teori
Bagian ini membahas tentang teori-teori dan pendapat orang yang digunakan menelaah dan
menganalisis masalah yang diteliti. Teori dan pendapat orang disintesis, sehingga berguna
untuk menjawab masalah secara teoretis dalam bentuk kerangka pikir dan sebagai dasar
menyusun hipotesis.
b) Kajian Penelitian yang Relevan
Bagian ini membahas hasil-hasil penelitian yang termuat dalam buku teks, jurnal, skripsi,
tesis, disertasi, prosiding, dan karya ilmiah lain.
9. Hipotesis (jika perlu)
Merupakan jawaban sementara terhadap perumusan masalah yang diajukan dan perlu dibuktikan.
Hipotesis dirumuskan dengan singkat dan jelas dalam bentuk kalimat pernyataan.
Oleh karena itu hipotesis harus diuji kebenarannya dan pengujiaannya harus mendasarkan pada
kaidah-kaidah keilmuan (scientific methods) yang dapat dipertanggungjawabkan.
10. Metode Penelitian
a) Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Kuantitatif, Pendekatan
Kualitatif ataupun penggabungan keduanya yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Penelitian
Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK).
Jenis-jenis penelitian dapat dipilih sesuai dengan tema/judul penelitian antara lain: Penelitian
deskriptif, Penelitian korelasional, Penelitian komparasi, Penelitian evaluasi, Penelitian
eksperimen, Penelitian fenomenologi, grounded research, Penelitian ethnografi, Penelitian studi
kasus.
b) Tempat dan Waktu
Menjelaskan tempat dimana dan lama/waktu di laksanakannya penelitian. Lama penelitian
dihitung mulai dari menyusun proposal sampai penyusunan laporan penelitian.
c) Sumber Data Penelitian
Menjelaskan siapa, apa yang menjadi subjek/objek/sumber data serta teknik yang digunakan
dalam pengambilan dan jumlah sampel/subjek/sumber data.
d) Teknik Pengumpulan Data
Menjelaskan proses pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian.Teknik yang dipakai
dan langkah-langkah yang ditempuh dalam mengumpulkan data.
e) Teknik Analisis Data
Menjelaskan teknik analisis yang di pilih beserta rasionalnya. Analisis data dapat berupa
analisis data deskriptif dan/atau inferensial.
11. Daftar Pustaka
Berisi daftar buku-buku, jurnal, prosiding, majalah, surat kabar, internet serta sumber-sumber lain
yang digunakan sebagai acuan dalam penulisan proposal.