Orang bijak mengatakan, bacaan adalah jendela ilmu pengetahuan. Artinya, kalau kita ingin mengetahui banyak hal dan bahkan menjadi penguasa dunia, gemar membaca adalah kuncinya
Kamis, 26 Agustus 2021
Menulis Teks Eksposisi
Senin, 23 Agustus 2021
Memikat Makna
Mengenal Suku Badui
Minggu, 22 Agustus 2021
Materi proposal bahasa indonesia kelas 11
Materi Proposal Bahasa Indonesia
Materi yang akan Kita bahas kali ini cakupannya ada lumayan banyak. Mulai dari pengertian proposal, jenis proposal, bagian-bagian penting dalam proposal, sistematika proposal, dan tentu saja contoh proposal.
Pengertian Proposal
Proposal merupakan rancangan kegiatan yang dituliskan dalam bentuk rancangan kerja yang akan dilasanakan.
Dengan kata lain, isi yang tertulis dalam proposal bukanlah sesuatu yang basa-basi, namun sesuatu yang serius. Dalam artian, ditulis untuk digunakan. Maka dari itu, pembuatannya juga harus jelas dan rinci agar mudah dijalankan.
Jenis-Jenis Proposal Berdasarkan Tujuan
Ketika Anda membuat proposal, maka sudah semestinya dimulai dari tujuannya. Apa tujuan Anda membuat proposal? Ketika sudah jelas jawabannya, maka Anda bisa mulai beralih kepada proses perancangan proposal.
Bahkan, pilihan tujuan proposal berdasarkan jenisnya ini juga akan sangat berpengaruh terhadap isi proposalnya. Setidaknya, jenis-jenis proposal ini adalah sebagai berikut:
1. Proposal Penelitian
Proposal penelitian adalah proposal yang durancang dan disusun untuk mempersiapkan suatu rencana penelitian.
Proposal penelitian ini penting ditulis oleh peneliti agar bisa disampaikan kepada pihak-pihak terkait. Diantaranya adalah orang-orang yang bertanggung jawab atas penelitian, orang-orang yang dianggap mampu membantu jalannya penelitian, hingga orang yang akan menjadi pendana bagi kegiatan penelitian.
2. Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan adalah proposal yang berisi rancangan serta detail kegiatan yang akan dilaksanakan. Proposal ini dibuat oleh penyelenggara suatu kegiatan secara rinci mulai dari pra-kegiatan, kegiatan, hingga pasca kegiatan berlangsung.
Jika Anda adalah anak OSIS atau ekstrakurikuler yang sering melangsungkan kegiatan, maka membuat proposal semacam ini sangatlah penting, bahkan wajib.
Proposal ini berguna bagi Anda. Selain akan menjadi panduan dalam beraktivitas, juga dapat diberikan kepada orang-orang yang berhubungan dengan suksesnya acara. Mulai dari pembina, penanggung jawab organisasi, pemilik tempat yang diminta izinnya, atau perusahaan yang diajak kerjasama sebagai sponsor.
3. Proposal Bisnis
Proposal bisnis adalah proposal yang isinya berupa rancangan bisnis yang akan dijalankan. Isinya menggambarkan secara umum tentang bisnis, mulai dari latar belakang, modal, konsep bisnis, hingga prospek dari bisnis tersebut.
Umumnya, proposal bisnis dibuat dalam rangka mencari investor atau pemodal yang memungkinkan untuk memberikan bantuan dana untuk memulai atau membesarkan bisnis. Para pebisnis yang mencari modal mesti membuatnya sebagai saran penjelasan bagi calon investor atau calon pemodal.
4. Proposal Proyek
Proposal proyek adalah proposal yang berisi rancangan proyek yang akan dikerjakan. Isinya berupa konsep, kebutuhan dalam proyek, dan berbagai hal yang berhubungan dengan proyek.
Namun dari keempat jenis proyek berdasarkan tujuannya ini, yang dibahas dalam materi proposal bahasa Indonesia untuk kelas 11 hanyalah 2 yang pertama. Yakni proposal penelitian dan proposal kegiatan.
Hal ini karena kedua proposal itulah yang paling mungkin bersentuhan dengan siswa di sekolah. Jadi, keduanya mesti mampu dibuat oleh siswa-siswa. Terutama yang berminat pada kegiatan penelitian atau tergabung dalam organisasi sekolah seperti OSIS atau ektrakurikuler tertentu.
Sistematika Proposal atau Bagian Proposal
Sistematika proposal atau bagian proposal adalah hal-hal yang penting dan terdapat dalam sebuah proposal. Keberadaan bagian-bagian ini bersifat inti dan berguna ketika hendak diberikan kepada pihak-pihak terkait.
Sistematika yang Saya bagikan disini adalah sistematika umum yang lazim digunakan. Dalam pelaksanaannya, mungkin bisa sangat fleksibel sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, dan konteks proposal yang dibuat.
1. Latar belakang
Menjelaskan tentang kejadian, keadaan, atau hal yang melatarbelakangi pentingnya suatu kegiatan atau penelitian dilaksanakan. Hal ini karena biasanya suatu kegiatan atau penelitian dibuat atas dasar adanya kejadian atau keadaan tertentu yang terjadi.
2. Masalah dan tujuan
Bagian ini berisi tentang rincian masalah serta tujuan dari kegiatan. Rumusan-rumusan tujuan yang dibuat harus masuk akal sehingga menarik orang dan dipahami oleh orang yang membaca proposal.
3. Ruang lingkup kegiatan
Ruang lingkup kegiatan berisi tentang batasan kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal ini ditulisakan agar kegiatan yang kelak akan dilaksanakan lebih terfokus dan tidak melenceng dari tujuan kegiatan yang sudah dibuat.
Penulisannya bisa dibuat dalam bentuk pengurain objek-objek kegiatan dan jenis-jenis kegiatan yang akan dilaksanakan.
4. Kerangka teoritis dan hipotesis
Bagian ini dibuat jika proposal dibuat dalam rangka penelitian. Isinya berupa teori atau hasil penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan masalah yang akan kita bahas dalam aktivitas penelitian.
5. Metode
Metode adalah penjelasan tentang metode kegiatan yang akan dilaksanakan. Jika dalam konteks penelitian, maka dijelaskan bagimana metode pengumpulan data, metode penarikan kesimpulan, dan sebagainya.
6. Pelaksana kegiatan
Pelaksanan kegiatan adalah susunan person atau orang-orang yang terlibat dalam kegiatan berikut dengan tugasnya. Dengan kata lain, mereka yang melaksanakan inilah yang disebut dengan panitia.
7. Fasilitas
Fasilitas berupa sarana serta alat-alat yang dibutuhkan dalam kegiatan. Semuanya ditulis secara rinci dan terukur.
8. Keuntungan dan kerugian
Bagian ini menjelaskan keuntungan serta kerugian yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan kegiatan. Khusus bagian keuntungan, sangat penting dituliskan karena akan memberikan pertimbangan yang lebih kuat bagi pihak-pihak yang mendapatkan usulan proposal.
9. Waktu dan tempat pelaksaaan
Berisi tentang waktu serta tempat pelaksanaan kegiatan. Jika dilangsungkan dalam waktu yang cukup panjang, maka jelaskan juga kegiatan per-harinya atau rangkaiannya.
10. Anggaran biaya
Anggaran biaya adalah perkiraan biaya yang dibutuhkan dalam menyukseskan kegiatan. Meski mungkin sulit untuk akurat, namun sebisa mungkin penyusunannya seakurat mungkin.
11. Daftar pustaka
Daftar pustaka adalah sumber-sumber pustaka yang dirujuk, baik buku, artikel, jurnal, dan sebagainya.
12, Lampiran-lampiran
Lampiran berisi hal-hal pendukung yang tidak termasuk dalam bagian utama.
Unsur Kebahasaan Proposal
Dalam proposal, terdapat juga unsur kebahasaan atau kaidah kebahasaan teks proposal yang mesti dipahami. Diantara unsur kebahasaan yang ada dalam proposal antara lain:
1. Menggunakan pernyataan argumentatif
Yakni pernyataan yang sifatnya meyakinkan pembacanya mengenai kebenaran pendapat yang ada dalam kalimat.
Contoh: Perubahan kurikulum adalah momentum terbaik yang untuk berbenah bagi setiap pelaku pendidikan.
2. Menggunakan banyak istilah ilmiah
Istilah ilmiah adalah istilah yang berhubungan dengan bidang keilmuan tertentu.
Contoh: abstrak, hipotesis(penelitian), pedagogic (pendidikan), kultural (sosial), dsbg.
3. Menggunakan banyak kata kerja tindakan
Kata kerja tindakan adalah kata kerja yang menyatakan langkah-langkah kegiatan tertentu.
Contoh: membaca, mencampurkan, mengawali, dsbg,
4. Menggunakan kata-kata definisi (menyatakan defines)
Yakni kata yang fungsinya untuk mendefinisikan sesuatu.
Contoh: adalah, yakni, merupakan, dsbg.
5. Menggunakan kata perincian
Yakni kata yang fungsinya untuk memberikan perincian atas suatu masalah yang dibahas.
Contoh: selain itu, pertama, kedua, ketiga, dsbg.
6. Menggunakan kata yang bersifat “keakanan”
Yakni kata yang menunjukan sesuatu yang akan atau diharapkan bakal terjadi di kemudian hari.
Contoh: akan, ingin, diharapkan, diinginkan, dsbg.
7. Menggunakan kata yang bermakna denotatif
Yakni kata yang bermakna lugas, tidak ada makna tersembunyi dan bisa pahami maknanya dengan jelas serta terang.
Kriteria Proposal yang Baik
Agar proposal dapat meraih tujuannya sebagaimana mestinya, maka proposal yang dibuat mestilah proposal yang baik. Lantas, bagaimana kriteria proposal yang baik? Berikut ini beberapa kriterianya.
1. Lengkap
Proposal sebisa mungkin menjelaskan seluruh hal yang perlu dijelaskan. Struktur atau sistematika dari proposal sebisa mungkin ada semuanya. Dengan kata lain, tidak ada yang terlewat.
2. Jelas
Proposal juga sebaiknya memiliki kriteria jelas. Dalam artian, bahasa yang digunakan dalam tulisan mampu menjelaskan maksud pembuatan proposalnya. Untuk itu, bagi yang mau membuat proposal, sebaiknya perhatikan unsure atau kaidah kebahasaan dari proposal itu sendiri.
3. Menarik
Proposal yang menarik bukan hanya memperhatikan aspek tulisannya. Lebih dari itu, menyajikan penyajiannya dalam kertas. Baik dalam aspek tata letak, ilustrasi, pemilihan font huruf, dan sebagainya.
Nah, demikianlah materi proposal bahasa Indonesia yang bisa Saya bagikan. Semoga bermanfaat untuk Anda semuanya.
Bahasa indonesia kelas 10
beberapa materi pelajaran yang dibahas.Dalam satu semester aktivitas belajar,
banyak sekali hal yang harus dipelajari. Hingga sebagai siswa, kamu mungkin
pusing dibuatnya.
harus dihafal secara penuh apa yang dipelajari di kelas. Hal itu mungkin akan
merepotkanmu. Jikapun perlu kamu hafal dan pahami, sebaiknya ringkasannya saja.Pendalamannya,
kamu bisa temukan di sumber-sumber internet.
yang telah atau akan kamu pelajari di kelas 10. Apa saja itu? Berikut ringkasan
materi pelajaran bahasa Indonesia yang dapat kamu pahami.
dipelajari, kita ringkas dulu bahwa Materi
Pelajaran Bahasa Indonesis Kelas 10 terdiri dari 8 bab.
Hasil Observasi
Rakyat
persatu. Dimulai dari ringkasan materi semester satu. Dimulai dari teks laporan
hasil observasi hingga teks anekdot.
BAB 1 TEKS LAPORAN
HASIL OBSERVASI
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
laporan hasil observasi adalah teks yang berisi laporan hasil pengamatan
terhadap suatu objek yang diamati secara mendalam. Karena itu, isi dari teks
laporan hasil observasi biasanya fokus pada suatu objek yang dapat terindera.
yang ghaib dan tidak terindera tidak
mungkin dibahas dalam teks laporan hasil observasi. Hal ini karena hal yang ghaib tidak mungkin dapat diamati oleh
manusia.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
teks laporan hasil observasi terdiri dari tiga bagian.
- Pernyataan umum atau klasifikasi
umum berisi pembuka atau pengantar dari keseluruhan
isi dari Teks Laporan Hasil Observasi. Isinya adalah hal yang umum dan
ditunjukan untuk memberikan gambaran umum bagi pembaca.
- Deskripsi bagian
adalah uraian detail mengenai objek atau bagian-bagiannya. Biasanya, objek yang
dibahas dalam Teks Laporan Hasil Observasi adalah objek yang bisa dirinci. Misalnya
ketika teksnya tentang motor, maka dibahas bagian bagian yang ada pada motor.
- Deskrspsi manfaat
manfaat adalah penggambaran tentang fungsi-fungsi atau manfaat yang dimiliki
objek yang dibahas tersebut dalam kehidupan.
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil
Observasi
beberapa kaidah kebahasaan yang biasanya diperhatikan dalam penyusunan Teks
Laporan Hasil Observasi. Antara lain:
- Penggunaan kata atau frasa yang berkategori nomina (kata
benda) - Pembentukan nomina dan verba turunan dengan afiksasi
- Penggunaan kalimat definisi dan juga kalimat deskripsi
- Penggunaan kalimat simpleks dan kompleks
BAB 2 TEKS EKSPOSISI
Pengertian Teks Eksposisi
Eksposisi adalah teks yang berisi gagasan atau pendapat yang bertujuan supaya
orang lain memahami gagasan atau pendapat tersebut. Karena teks ekspoisi
bersifat gagasan, maka isinya tentu berdasarkan sudut pandang tertentu yang
sifatnya subjektif. (mungkin terjadi perbedaan pendapat)
Struktur Teks Eksposisi
teks eksposisi terdiri dari tiga bagian:
- Pernyataan pendapat atau tesis
adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi. Isinya adalah pendapat atau gagasan
umum yang disampaikan penulis teks.
- Argumentasi
menjelaskan tesis. Biasanya disampaikan dalam bentuk bukti-bukti yang sifatnya
fakta untuk menguatkan tesis
- Penegasan ulang
isinya adalah penegasan dari pendapat awal atau pendapat dalam tesis.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi
- Teks eksposisi
dibentuk dari kalimat fakta dan kalimat opini - Teks eksposisi
biasanya banyak menggunakan kata sifat - Teks eksposisi
biasanya memuat istilah-istilah kelimuan tertentu.
BAB 3 TEKS ANEKDOT
Pengertian Teks Anekdot
cerita yang singkat dan juga lucu, yang biasanya digunakan untuk menyampaikan
kritik melalui sindiri lucu terhadap kejadian yang menarik perhatian orang. Bisanya,
sindiran terhadap orang banyak atau tokoh publik yang berpengaruh.
Struktur Teks Anekdot
mirip dengan teks cerita pada umumnya. Maka biasanya terdiri dari lima bagian:
- Abstraksi
- Orientasi
- Krisis
- Reaksi
- Koda
Ciri Kebahasaan Teks Anekdot
beberapa cirri kebahasaan.
- Menggunakan kalimat
yang bersifat retoris - Menggunakan konjungsi
atau kata hubung yang menyatakan hubungan waktu atau terkadang sebab akibat - Menggunakan kata
kerja aksi - Menggunakan kalimat
yang menunjukan peristiwa di masa lalu
BAB 4 HIKAYAT
Pengertian Hikayat
salah satu diantara sekian jenis cerita rakyat. Perbedaan hikayat dengan teks
cerita rakyat lainnya adalah penggunaan bahasanya yang menggunakan bahasa Melayu
Klasik
Karakteristik Hikayat
- Kisahnya berupa
istana sentris (seputar kerajaan) - Kisahnya adalah
kisah yang isinya kemustahilan (ada yang tidak masuk akal) - Kisahnya bercerita
tentang tokoh-tokoh yang punya kesaktian - Pengarangnya anonym
(tidak diketahui)
Kaidah Kebahasaan Teks Hikayat
- Hikayat
menggunakan bahasa melayu klasik - Tanda melayu
klasik dan kekhasaannya adalah banyaknya kata penghubung dan kata arkais - Selebihnya, gaya
bahasa dalam hikayat memiliki kemiripan dengan cerpen. Hal ini karena cerpen
dan hikat sama-sama teks yang berisi cerita.
BAB 5 TEKS NEGOSIASI
Pengertian Teks Negosiasi
Unsur Pembangun Teks Negosiasi
- Partisipan (orang yang berpartisipasi dalam kegiatan negosiasi ; minimal dua pihak)
- Perbedaan kepentingan dan tujuan diantara kedua pihak yang menjadi partisipan
- Pengajuan dan penawaran
- Persetujuan dan kesepakatan
Proses Negosiasi
Struktur Teks Negosiasi
- Orientasi
- Pengajuan
- Penawaran
- Persetujuan
BAB 6 DEBAT
Pengertian Debat
Unsur-Unsur Debat
- Mosi
- Tim afirmasi (yang menyetujui mosi)
- Tim oposisi (yang tidak menyetujui mosi)
- Tim netral, termasuk didalamnya bisa merupakan penonton atau juri
- Moderator
- Penulis
Ragam Bahasa Debat
- Sesuai kaidah tata bahasa Indonesia. Menggunakan kaidah baku dalam berbagai aspek bahasa. Mulai dari tata ejaan maupun tata bahasa yang digunakan.
- Ide yang disampaikan benar, bukan hoax, dapat diterima hakikatnya oleh akal, maknanya padat, dan disajikan dengan tuturan kalimat yang efektif.
- Kata yang digunakan dalam debat umumnya adalah kata kata denotatif (memiliki maknsa sebenarnya)
BAB 7 BIOGRAFI
Pengertian Biografi
Struktur Teks Biografi
- Orientasi
- Kejadian penting
- Reorientasi
Cara Penggambaran Karakter Tokoh
- Dengan cara langsung, yakni penulis menceritakan langsung dengan menyebut karakter tokohnya
- Dengan cara tidak langsung, yakni dengan mengutip dialog tokoh dengan tokoh lain, atau apa yang dilakukan tokoh lain yang secara tidak langsung menggambarkan tokoh yang diceritakan.
BAB 8 PUISI
Pengertian Puisi
Istilah –Istilah Penting Dalam Puisi
- Suasana puisi adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi.
- Tema puisi adalah inti dari pesan yang hendak disampaikan penyair dalam puisinya.
- Makna puisi adalah pesan yang ingin disampaikan penyair dalam puisinya.
- imaji adalah kata atau susunan yang dapat mengungkapkan pengalaman sensoris. Pengalaman sensosris adalah pengalaman manusia yang didasarkan pada sensor penglihatan, pendengaran, atau perasaan.
- Kata konkret adalah kata yang berpotensi memunculkan imaji.
- Rima adalah bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait.
materi kelas 10 semester 1 dan 2 pelajaran bahasa Indonesia . Jika ada pertanyaan,
silakan kirim pertanyaan lewat kolom komentar.
Tanaman Herbal Indonesia Dokter terkejut melihat hasil nya, racun dalam tubuh seperti : Rematik Kolesterol Asam Urat Semua sembuh total deng...
-
Prinsip Bahasa Indonesia Baku Prinsip bahasa indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa in...
-
Sebagai manusia yang setiap hari tak lepas dari kegiatan komunikasi, baik secara langsung maupun via sambungan telepon, kalian pasti tahu ba...
-
Pada materi kali ini kalian akan kembali belajar menyunting teks eksposisi. Ketika menyunting teks eksposisi langkah-langkah yang harus kali...