Sabtu, 28 Maret 2020

Struktur debat

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Struktur debat
Berikut struktur debat yang baik :

1. Pengenalan

Pada struktur ini setiap tim ( baik tim afirmasi, tim oposisi dan tim netral ) memperkenalkan diri.

2. Penyampaian argumentasi

Pada penyampaian argumen ini, setiap tim menyampaikan argumentasi terhadap topik yang di mulai dari tim afirmasi, lalu tim oposisi dan diakhiri oleh tim netral.

3. Debat

Pada debat, masing-masing tim mengomentari setiap argumentasi dari tim lainnya.

4. Simpulan

Pada kesimpulan, setiap tim memberikan ungkapan penutup terhadap pernyataan topik yang sesuai dengan posisinya.

Unsur -unsur debat

1. Mosi adalah hal atau topik yang sedang di perdebatkan yang mengandung hal-hal yang bersifat konvensional. Disini ada pihak pro dan kontra, mosi sangat penting di dalam debat.

2. Tim afirmatif/pro atau tim yang setuju terhadap hal yang di perdebatkan.

3. Tim negatif / oposisi atau kontra adalah tim yang tidak setuju atau menentang  mosi yang di perdebatkan. Tim ini biasanya terdiri dari 3 orang.

4. Tim netral adalah tim yang memberikan 2 sisi baik dukungan atau sanggahan terhadap topik yang di perdebatkan.

5. Moderator adalah orang yang memimpin atau ornag yang membantu jalannya perdebatan. Tugasnya seperti membacakan tata tertib debat, memperkenalkan masing-masing pihak dan menyampaikan mosi yang di bicarakan.

6. Penulis adalah orang yang menulis kesimpulan dari suatu mosi yang di perdebatkan.

Jenis-jenis debat

1. Debat parlementer/majelis
2. Debat pemeriksaan ulangan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan terdahulu
3. Debat formal , konvensional atau debat pendidikan 

Tata cara debat

1. Pertanyaan atau tantangan sebaiknya di kemukakan secara profesional, tidak menghina lawan, tidak merendahkan lawan, atau berkomentar yang menyerang pribadi.

2. Analisis kritis, sintesis,  keterampilan retorika ( berbicara dan intelenjensia ) atau tidak terbata-bata.

3. Fokus pada posisi pihak lawan atau argument lawan. Harus tahu kelemahan dan kelebihan lawan yang merupakan hal penting dalam strategi kesalahan logis dan gunakan secara efektif dalam menyangkal argumen pihak lawan.

4. Batasan mengungkapkan argumen adalah tiga poin

5. Menggunakan logika dalam menyusun dan menyampaikan argumen atau pernyataan.

6. Mengetahui kesalahan umum didalam berpikir seperti kesalahan logis dan menggunakan secara efektif dalam menyangkal argumen lawan.

7. Menyajikan isi atau materi dengan akurat. Selalu menggunakan data dan fakta yang berhubungan dan mendukung pandangan.

8. Memastikan kesahihan semua bukti eksternal yang dihidangkan dalam argumen.

9. Kesimpulan dalam debat merupakan kesimpulan final.

Tujuan Debat

1. Melatih mental atau keberanian mengemukakan pendapat di hadapan umum.

2. Melatih mematahkan pendapat dari lawan debat.

3. Meningkatkan kemampuan dalam merespon suatu masalah.

4. Melatih untuk besikap kritis terhadap semua materi yang memantapkan pemahaman konsep  dari materi yang diperdebatkan.




Pengantar Materi Debat

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Pengantar Materi Debat

Ketika remaja, kita sering melakukan berbagai aktivitas sebagai salah satu bentuk pengembangan diri Pengantar Materi Debat dan bakat. Sebagai contoh kegiatan diskusi antar teman antar kelompok, terkadang terjadi perbedaan pendapat, yang sering kali memicu terjadinya perdebatan. 

Debat merupakan kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih. Secara formal Debat banyak dilakukan dalam institusi legislatif seperti parlemen, terutama di negara-negara yang menggunakan  sistem oposisi. Dalam hal ini, debat dilakukan dengan aturan-aturan yang jelas.
Contoh lain dari debat yang di selenggarakan secara formal pada saat menjelan pemilihan umum, yaitu debat antar kadidat calon presiden dan wakil presiden dsb.

Pengertian debat 
Debat merupakan suatu kegiatan mengadu argumentasi antara dua pihak atau lebih yang bersifat perorangan atau kelompok didalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan.
Adapun pengertian debat menurut para ahli :

  • Menuru KBBI ( kamus besar bahasa indonesia ) 
    Debat adalah pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat mmasing-masing.
  • Menurut G. Sukandi
 Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan kemenangan.
  • Menurut Hendri Guntur Tarigan
 Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan satu pihak.

Demikian penjelasan singkat tentang materi pengantar debat semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kalian tentang debat.



Rabu, 25 Maret 2020

Struktur dan Kaidah Teks Negosiasi

  Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
     
        Struktur dan Kaidah Teks Negosiasi

Perhatikan contoh Teks negosiasi di bawah ini.

Joko : “ Kita belajar kelompok nanti malam di rumahku, ya.”

Budi : “ Ide bagus, tuh. Tapi, di rumahku saja. Rumah kamu jauh.”

Joko : “ Pakai motorlah. Paling enggak, setengah jam juga sampai.”

Budi : “ Motornya lagi di pakai Kakak. Udah, dirumahku saja, ya.”

Joko : “ Yaah, bagaimana, ya.”

Budi : “ Di rumah saya saja. Nanti aku sediakan makanan banyak. Kamu kan suka makan. He he he.”

Joko : “ Benar, nih ? Akan disediakan makanan?”

Budi : “Dijamin!”

Joko : Baiklah kalau begitu. Nanti malam aku akan datang kerumahmu! Tapi...”

Budi : “ Iya, makanan apa pun yang kamu inginkan akan kusediakan. Mau kerupuk, gorengan, Lalap-lapan. Air putih....”

Joko : “ Itu , mah tidak istimewa, Bud! Di rumahku juga banyak!”

Budi : “ Bercanda! Tenanglah, soal makanan, saya jamin. Oke, ya! Nanti malam kamu datang kerumahku !”

Joko : “ Siap, jangan khawatir!”

Budi : “ Sip. Sampai ketemu kalau begitu.

Berdasarkan contoh diatas dapat pula dirumuskan bahwa struktur dan kaidah negosiasi adalah sebagai berikut.


  • Negosiator 1 menyampaikan maksudnya
  • Pihak mitra bicara ( negosiator 2 ) menyanggah dengan alasan tertentu.
  • Negosiator 1 mengemukakan argumentasi untuk mempertahankan tujuan awalnya untuk disetujui negosiator 2.
  • Negosiator 2 kembali mengemukakan penolakan dengan alasan tertentu pula.
  • Terjadinya persepakatan. 
Dan adapun bagian-bagian dari contoh teks diatas terdiri dari tiga, yaitu
1. Pendahuluan
2. Bagian inti
3. Penutup

Tahap-tahap bernegosiasi

  • Penyampaian maksud oleh pihak pertama
  • Penyanggan oleh pihak kedua
  • Pihak pertama menyampaikan argumentasi, bujukan
  • Pihak kedua kembali menyatakan penolakan dengan argumentasi
  • Terjadi persepakatan: saling melibatkan tawaran.
Seperti genre teks yang lainnya teks negosiasi juga mempunyai struktur tes yang khas, seperti Orientasi atau bagian awal dari proses sebuah negosiasi. Pengajuan dan penawaran atau bagian inti dari negosiasi dan yang terakhir persetujuan atau bagian penutup dari negosiasi itu sendiri.

    Dalam kegiatan negosiasi terkandung aspek-aspek berikut.
  • Melibatkan dua orang atau lebih, baik secara perorangan atau perkelompok, ataupun perwakilan organisasi atau perusahaan.
  • Berupa kegiatan komunikasi langsung ( tatap muka ), menggunakan bahasa lisan atau tulisan ( dalam bentuk surat ).
  • Mengandung konflik, pertentangan atau perselisihan.
  • Menyelesaikannya melalui tawar-menawar ( bargain ), atau tukar-menukar ( barter ).
  • Menyangkut suatu rencana, program, suatu keinginan, atau sesuatu yang belum terjadi.
  • Berujung pada dua hal sepakat atau tidak sepakat.





Selasa, 24 Maret 2020

Prinsip Bahasa Indonesia Baku

       Prinsip Bahasa Indonesia Baku

Prinsip bahasa indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa indonesia.
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Memahami kata-kata baku
Kata baku merupakan kata yang cara pengucapannya ataupun penulisannya sesuai dengan kaidah atau standar yang dibakukan. Kaidah standar yang dimaksud dapat berupa :
1. Pedoman ejaan ( EYD )
2. Tata Bahasa baku
3. Kamus Umum

Kata tidak baku adalah ragam bahasa yang cara pengucapan atau penulisannya tidak memenuhi kaidah-kaidah standar tersebut.
Penggunaan kata ( bahasa ) baku memiliki fungsi sebagai berikut.

  1. Pemersatu
  2. Pemberi keikhlasan
  3. Pembawa kewibawaan
  4. Kerangka acuan
Ciri-ciri kata baku adalah sebagai berikut 
  • Tidak di pengaruhi bahasa daerah
  • Tidak dipengaruhi bahasa asing
  • Bukan merupakan ragam bahasa percakapan
  • Pemakaian imbuhan yang eksplisit
  • Pemakaian yang sesuai dengan konteks kalimat
  • Tidak terkontaminasi, tidak rancu
  • Tidak mengandung arti pleonasme
  • Tidak mengandung hiperkorek


Kalimat merupakan rangkaian kata-kata yang menjadi kesatuan dan memiliki arti seruan, pertanyaan, pernyataan dan sebagainya. Untuk dapat di mengerti apakah kalimat baku atau kalimat tidak baku berikut penjelasannya.

Kalimat baku merupakan sebuah jenis kalimat yang disusun dengan benar dengan berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku dalam penyusunan kalimat serta harus sesuai dengan ejaan yang di sempurnakan atau biasa di singkat (EYD). Sedangkan kalimat tidak baku sendiri merupakan
kalimat yang tidak sesuai dengan ejaan yang berlaku (EYD).

Kalimat baku sering di gunakan dalam penulisan-penulisan Formal ataupun juga akademik. Hal tersebut karena dengan kalimat baku maka tulisan menjadi berkesan dan juga dapat di mengerti secara jelas maksud dan tujuannya apabila di tulis oleh orang-orang yang berkompeten. Sedangkan kalimat tidak baku sering di gunakan penulisan-penulisan informal, seperti surat pribadi, catatan harian dan sebagainya.

Ciri-ciri kalimat baku
  1. Menggunakan tanda baca yang benar
  2. Menggunakan ejaan yang benar
  3. Menggunakan struktur bahasa yang tepat
  4. Menggunakan huruf kapital yang tepat
  5. Bisa menyampaikan gagasannya dengan baik atau tidak ambigu.
  6. Tidak menggunakan pemborosan kata
  7. Memiliki kepaduan antar kata.






Senin, 23 Maret 2020

Mengonstruksikan Teks Negosiasi

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Mengonstruksikan kata dasarnya adalah konstruksi. Jadi biar kita mencari dikamus arti dari mengonstruksikan kita tidak dapat temukan.

Konstruksi memiliki dua arti. Konstruksi adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknax berbeda. Konstruksi memiliki arti dalam bidang linguistik. Konstruksi memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga konstruksi dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda atau segalah yang di bendakan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa " Konstruksi n 1 susunan ( model, tata letak) suatu bagunan ( jembatan , rumah dan sebagainya ) : rumah itu kokoh -- nya beton bertulang ; 2 Ling susunan dan hubungan kata dalam kalimat atau kelompok kata : makna suatu kata di tentukan oleh -- dalam kalimat atau kelompok kata ;
-- absolut 
-- antipasif
-- direktif
-- eksosentris
-- endosentris
-- konektif
-- koordinatif
-- modofikatif
-- morfologis
-- nonantipasif
-- predikatif
-- sintaktis
-- subordinatif
  
Adapun penjelasan dari beberapa bagian kelompok kata dalam konstruksi akan dijelaskan di halaman selanjutnya.

https://www.mynewpendidikanbahasaindonesiaaddress.blogspot.com

Pengertian dan arti kata dari konstruksi adalah susunan dan tata letak suatu bagunan atau jembatan dan sebagainya contohnya Rumah itu kokoh karena konstruksinya beton bertulang. Arti lainnya kata konstruksi adalah susunan dan hubungan kata dalam kalimat atau atau kelompok kata. Comtohnya makna dari suatu kata ditentukan oleh konstruksi dalam kalimat atau kelompok kata.

Langkah-langkah menyusun sebuah Teks

1. Menentukan sebuah topik atau tema sebagai dasar dari sebuah penulisan
2. Menentukan tujuan
3. Mengumpulkan data sesuai tema
4. Menyusun kerangka karangan
5. Mengembangkan kerangka karangan


https://www.youtube.com/channel/UC5wONm_TcR2cJobQsQwFgRQ/about?disable_polymer=1

Minggu, 22 Maret 2020

Pendidikan bahasa dan sastra indonesia

Mengidentifikasi kalimat persuasif dalam Teks Negosiasi


  Istilah persuasif merupakan alihan bentuk kata persuation dalam bahasa inggris. Bentuk kata  persuation diturunkan dari kata persuade yang artinya membujuk atau meyakinkan. Jadi paragraf persuasif adalah paragraf yang isinya menyatakan ajakan, bujukan atau himbauan terhadap sesuatu dengan harapan agar pembaca mau mengikuti apa yang di lontarkan oleh penulis.

  Kalimat persuasif dalam hal ini bersifat membujuk, pengertian dari kalimat persuasif ialah kalimat yang dalam hal ini bertujuan meyakinkan serta membujuk orang lain supaya mau mengikuti atau membeli produk yang di iklankan.

  Kalimat persuasif sifatnya membujuk karena biasanya terdapat dalam produk periklanan supaya dapat lebih membujuk orang lain untuk membeli produk yang di iklankan, kalimat-kalimat yang terdapat juga harus menarik dan mengikuti perkembangan zaman agar mudah diterima dan di pahami oleh calon pembeli.

  Untuk hal ini kalimat persuasif hampir sama dengan slogan, namun bila slogan hanya terdiri dari 3 hingga 4 kata-kata yang menarik dan mengikuti perkembangan zaman. Tapi dalam hal ini sangat berbeda dengan kalimat persuasif yang bisa terdiri dari beberapa suku kata yang tidak menghilangkan unsur menarik, mengajak dan mengikuti perkembangan zamannya.

  Kalimat persuasif juga dapat berbentuk paragraf, paragraf persuasif ialah bentuk karangan atau paragraf yang memiliki tujuan untuk meyakinkan orang lain baik pendengar atau pembacanya untuk melakukan sesuatu yang di kehendaki oleh penulis dengan cara memberikan alasan  dan prospek yang baik.


Kalimat persuasif memiliki ciri-ciri diantaranya sebagai berikut :
  • Kalimat persuasif bersifat ajakan.
  • Karena hampir sama dengan kalimat perintah maka kalimat persuasif menggunakan tanda seru.
  • Kalimat persuasif biasa digunakan dalam bahasa-bahasa iklan dan slogan serta himbauan dan lain- lain.
  • Kalimat persuasif sering menggunakan kata-kata persuasif diantaranya ayolah, marilah, tolong, silahkan, cobalah, percayalah, dan bolehkah.
            Contoh kalimat persuasif
    
  Perhatikan contoh kutipan kalimat persuasif berikut ini.
  Anak : " Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan                saja biar aku mudah meraih cita-cita."
 Ayah : " Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu                        pikirkan     lagi, ya."

  Dalam kutipan diatas, si anak menggunakan kalimat persuasif Ayah doakan saja biar aku mudah meraih cita-cita. Makna tersirat dalam kalimat itu adalah si anak memaksa secara halus kepada ayahnya agar mengizinkannya memilih sekolah sesuai dengan cita-citanya. 



Tanaman Herbal Indonesia Dokter terkejut melihat hasil nya, racun dalam tubuh seperti : Rematik Kolesterol Asam Urat Semua sembuh total deng...