Prinsip Bahasa Indonesia Baku
Prinsip bahasa indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa indonesia.
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Memahami kata-kata baku
Kata baku merupakan kata yang cara pengucapannya ataupun penulisannya sesuai dengan kaidah atau standar yang dibakukan. Kaidah standar yang dimaksud dapat berupa :
1. Pedoman ejaan ( EYD )
2. Tata Bahasa baku
3. Kamus Umum
Kata tidak baku adalah ragam bahasa yang cara pengucapan atau penulisannya tidak memenuhi kaidah-kaidah standar tersebut.
Penggunaan kata ( bahasa ) baku memiliki fungsi sebagai berikut.
Kalimat merupakan rangkaian kata-kata yang menjadi kesatuan dan memiliki arti seruan, pertanyaan, pernyataan dan sebagainya. Untuk dapat di mengerti apakah kalimat baku atau kalimat tidak baku berikut penjelasannya.
Kalimat baku merupakan sebuah jenis kalimat yang disusun dengan benar dengan berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku dalam penyusunan kalimat serta harus sesuai dengan ejaan yang di sempurnakan atau biasa di singkat (EYD). Sedangkan kalimat tidak baku sendiri merupakan
kalimat yang tidak sesuai dengan ejaan yang berlaku (EYD).
Kalimat baku sering di gunakan dalam penulisan-penulisan Formal ataupun juga akademik. Hal tersebut karena dengan kalimat baku maka tulisan menjadi berkesan dan juga dapat di mengerti secara jelas maksud dan tujuannya apabila di tulis oleh orang-orang yang berkompeten. Sedangkan kalimat tidak baku sering di gunakan penulisan-penulisan informal, seperti surat pribadi, catatan harian dan sebagainya.
Ciri-ciri kalimat baku
Prinsip bahasa indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa indonesia.
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Memahami kata-kata baku
Kata baku merupakan kata yang cara pengucapannya ataupun penulisannya sesuai dengan kaidah atau standar yang dibakukan. Kaidah standar yang dimaksud dapat berupa :
1. Pedoman ejaan ( EYD )
2. Tata Bahasa baku
3. Kamus Umum
Kata tidak baku adalah ragam bahasa yang cara pengucapan atau penulisannya tidak memenuhi kaidah-kaidah standar tersebut.
Penggunaan kata ( bahasa ) baku memiliki fungsi sebagai berikut.
- Pemersatu
- Pemberi keikhlasan
- Pembawa kewibawaan
- Kerangka acuan
Ciri-ciri kata baku adalah sebagai berikut
- Tidak di pengaruhi bahasa daerah
- Tidak dipengaruhi bahasa asing
- Bukan merupakan ragam bahasa percakapan
- Pemakaian imbuhan yang eksplisit
- Pemakaian yang sesuai dengan konteks kalimat
- Tidak terkontaminasi, tidak rancu
- Tidak mengandung arti pleonasme
- Tidak mengandung hiperkorek
Kalimat merupakan rangkaian kata-kata yang menjadi kesatuan dan memiliki arti seruan, pertanyaan, pernyataan dan sebagainya. Untuk dapat di mengerti apakah kalimat baku atau kalimat tidak baku berikut penjelasannya.
Kalimat baku merupakan sebuah jenis kalimat yang disusun dengan benar dengan berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku dalam penyusunan kalimat serta harus sesuai dengan ejaan yang di sempurnakan atau biasa di singkat (EYD). Sedangkan kalimat tidak baku sendiri merupakan
kalimat yang tidak sesuai dengan ejaan yang berlaku (EYD).
Kalimat baku sering di gunakan dalam penulisan-penulisan Formal ataupun juga akademik. Hal tersebut karena dengan kalimat baku maka tulisan menjadi berkesan dan juga dapat di mengerti secara jelas maksud dan tujuannya apabila di tulis oleh orang-orang yang berkompeten. Sedangkan kalimat tidak baku sering di gunakan penulisan-penulisan informal, seperti surat pribadi, catatan harian dan sebagainya.
Ciri-ciri kalimat baku
- Menggunakan tanda baca yang benar
- Menggunakan ejaan yang benar
- Menggunakan struktur bahasa yang tepat
- Menggunakan huruf kapital yang tepat
- Bisa menyampaikan gagasannya dengan baik atau tidak ambigu.
- Tidak menggunakan pemborosan kata
- Memiliki kepaduan antar kata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar