Tampilkan postingan dengan label Negosiasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Negosiasi. Tampilkan semua postingan

Kamis, 04 Maret 2021

Contoh Kalimat dalam tahap negosiasi yang berbeda

Dalam negosiasi tatap muka, Anda bisa melihat dan mendengar lawan negosiasi secara langsung. Anda bisa mendengarkan bahasa dan nada suara mereka ketika berkomunikasi. Anda juga dapat mengamati bahasa tubuh dan komunikasi nonverbal dan menangkap nuansa perkataan mereka. Pada saat yang sama, negosiasi seperti juga memudahkan menyampaikan pesan dengan jelas. 
Dalam komunikasi tatap muka, lebih dari 50% pesan kita tersampaikan melalui bahasa tubuh, gaya berpakaian, dan penampilan. Sisanya, sekitar 40% melalui nada suara dan hanya 10% melalui kata-kata.

Jika ingin sukses dalam mengomunikasikan proposal, ketiga area tersebut harus dipertimbangkan. Dengan demikian, kita bisa memastikan tidak ada kesalahpahaman yang akan membuat lawan negosiasi kita bingung atau jengkel.

Berikut beberapa kalimat yang bisa digunakan dalam tahap negosiasi yang berbeda. Kalimat-kalimat tersebut akan mendorong lawan negosiasi menanggapi dengan baik apa yang Anda tanyakan atau nyatakan.

  • Membuka negosiasi  
           " Saya senang bisa mendapatkan kesempatan untuk..."
           " Terima kasih karena telah mempertimbangkan saya menjadi..."
           " Mari, kita membicarakan hal ini bersama-sama..."
  • Mendapatkan informasi  
            " Bisakah Anda menceritakan lebih banyak mengenai..."
            " Saya ingin memahami pertimbangan Anda mengenai..."
            " Jadi, jika pemahaman saya tidak salah, Anda ingin..."
  • Mencari kesamaan
          " Tampaknya kita berdua sudah sepakat mengenai.."
  • Menolak
          " Saya rasa tidak setuju. Saya bisa mencoba melakukan..."
  • Mendapatkan waktu untuk berpikir  
           " Saya perlu memikirkan proposal tersebut lebih lanjut. Bisakah kita bertemu lagi pada..."
  • Melakukan konsesi
            " Saya senang Anda telah mempertimbangkan kembali hal ini. Sekarang kita bisa..."
            " Bagaimana jika kita..."
  • Meminta konsesi dari lawan negosiasi
            " Bagaimana jika Anda...?"
            " Saya rasa cukup adil jika..."
  • Mencapai kesepakatan
           " Jadi, kita telah sepakat mengenai hal-hal berikut..."
           " Saya senang kita telah menyelesaikan hal ini..."

Demikianlah penjelasan singkat tentang kalimat-kalimat yang bisa di gunakan dalam melakukan sebuah negosiasi yang berbeda.








Kamis, 11 Februari 2021

Merumuskan Ciri Negosiasi

Pada dasarnya, negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dan pihak lain. Tujuan negosiasi ialah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, untuk memperoleh sesuatu dari pihak lain. Negosiasi dilakukan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak dalam melakukan transaksi, atau menyelesaikan sengketa/perselisihan pendapat.

Baca juga :Tips melakukan negosiasi yang baik

Merumuskan Ciri Negosiasi

Untuk mengetahui apakah sebuah teks termasuk ke dalam negosiasi atau bukan, kamu harus mengetahui batasan teks negosiasi. Perhatikan dialog berikut antara penjual dan pembeli dan diskusikan pertanyaan-pertanyaan yang di sediakan di akhir teks.

Teks 

Pembeli : " Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?"

Penjual : " Tiga puluh ribu, Bu, Murah."

Pembeli : " Boleh kurang kan, bang?" 

Penjual : " Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Matang pohon."

Pembeli : "Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?"

Penjual : " Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu."

Pembeli : "Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?"

Penjual : "Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi."

Pembeli : " Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk."

Penjual : " Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan."

Pembeli : "Baiklah, saya ambil 3 kilo ya Pak."


Akhirnya, penjual mempersilahkan pembeli untuk memilih dan menimbang sendiri mangga yang di belinya. 

Pertanyaan-pertanyaan tentang isi teks.

1. Siapa pelaku dalam dialog tersebut.?

2. Bagaimana cara pembeli menawar harga mangga tersebut?

3. Bagaimana tanggapan penjualnya.?

4. Apakah pada akhir dialog terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli?

5. Bagaimana kesepakatan antara penjual dan pembeli? 



Baca juga:Struktur dan kaidah teks negosiasi


Sumber: buku bahasa indonesia kelas x



Rabu, 03 Februari 2021

9 Cara Melakukan Negosiasi

9 Cara Melakukan Negosiasi

Negosiasi adalah suatu bentuk komunikasi. Kesuksesan dalam bernegosiasi selain dipengaruhi oleh komunikasi  verbal, juga dipengaruhi oleh komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata. Jadi, Keberhasilan berkomunikasi verbal sangat tergantung pada keterampilan memilih dan menggunakan kata-kata, baik secara lisan maupun tertulis. Komunikasi nonverbal  adalah komunikasi yang tidak  menggunakan kata-kata, namun dapat berupa bahasa tubuh, ekspresi,gerak gerik,tanda-tanda, dan sebagainya.

BACA JUGA :https://mynewpendidikanbahasaindonesiaaddress.blogspot.com/2020/09/bahasa-negara-dan-bahasa-nasional.html

Dalam usaha untuk memenangkan persainagan, sangat  diperlukan keahlian untuk melakukan negosiasi. Semakin pandai dalam bernegosiasi, akan semakin efisien dan efektif sehingga akan menghasilkan buah yang menguntungkan. Ada 9 cara melakukan negosiasi.

  • Harus Win-Win: Pada saat melakukan penawaran, pastikan lawan anda menang terlebih dahlu, kemudian baru Anda yang menang. Mengapa? karena ketika memastikan orang lain menang, mereka dengan senang hati memberikan apa yang Anda inginkan.
  • Mintalah: Meminta adalah hal yang harus dilakukan dalam bernegosiasi. Buatlah pernyataan apa saja yang anda harapkan bisa didapat dari calon prospek Anda. Jangan menunggu mereka yang membuatkan pernyataan untuk Anda.
  • Buatlah Orang Menyukai Anda: Sebelum bernegosiasi, buatlah orang tersebut menyukai Anda terlebih dahulu. Dengan demikian,Anda telah memasuki zona nyaman dari lawan prospek Anda. Hal tersebut akan membuat Anda lebih mudah meminta apa yang anda inginkan.
  • Pastikan Ada WHY: Buatlah alasan mengapa Anda harus mendapatkan apa yang Anda mau. Riset membuktikan, ketika Anda menggunakan alasan dalam meminta sesuatu maka tingkat orang yang mengiyakan permintaan Anda akan meningkat hingga 3 kali lipat.
  • Never Kill: Jangan mengakhiri negosiasi dengan dead-end strategy. Maksudnya, sudah bulat hasil dari negosiasi. Pakailah strategi selesai bersyarat. Misalnya,'' Saya sudah cocok dengan harga laptop dengan spesifikasinya. Tapi saya minta ada bonus wireless mouse, softcase, dan flash disk 4 GB ''.
  • Tanyakan Berapa Paling Minim: Setiap orang bernegosiasi pasti sudah ada angka minimal yang harus mereka capai dalam pertemuan tersebut. Anda bisa langsung menanyakan, berapa nilai terendah yang mereka bisa berikan kepada Anda.
  • Harus Tahu Tujuan Anda: Jangan sampai Anda tidak tahu angka atau hasil apa yang diharapkan. Persiapkan set kemungkinan terbaik dan set kemungkinan terburuk dari hasil pencapaian negosiasi ini.
  • Buat Kompetisi: Ketika dihadapkan dengan kompetisi, yakin yang mau mengambil penawaran Anda lebih dari satu. Biasanya, mereka akan berkompetisi sendiri untuk menurunkan harga dari produk/jasa mereka.
  • Negosiasi dengan Orang Yang Tepat: Selalu cari tahu siapa yang memegang peranan penting dalam hal menyetujui hasil negosiasi. Semua cara di atas (1-8 ) akan menjadi kurang berguna ketika Anda bernegosiasi dengan orang yang bukan ''decision maker'' ( pengambil keputusan ) 
BACA JUGA:https://mynewpendidikanbahasaindonesiaaddress.blogspot.com/2020/10/teks-esposisi.html 

Tanaman Herbal Indonesia Dokter terkejut melihat hasil nya, racun dalam tubuh seperti : Rematik Kolesterol Asam Urat Semua sembuh total deng...