Sabtu, 13 Maret 2021

Memahami Unsur Suprasegmental dalam Komunikasi Lisan dan Tulisan

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasionaldigunakan untuk berkomunikasi , baik secara lisan maupun te rtulis. Agar komunikasi bisa diterima secara baik oleh lawan bicar, kita perlu memperhatikan unsur-usur segmental dan suprasegmental.

Unsur suprasegmental adalah unsur yang berkaitan dengan ujaran atau bunyi ( fonem ). Termasuk dalam unsur suprasegmental adalah sebagai berikut.

  1. Lafal adalah cara seseorang atau sekelompok masyarakat bahasa mengucapkan bunyi bahasa. Pengucapan  lafal harus jelas.Misalnya, pengucapakan kata emansipasi  dan  enem.
  2. Tekanan berkaitan dengan keras lembutnya pengucapan kata dalam kalimat. Kata yang dianggap penting diberi tekanan yang keras, sedangkan kata yang dianggap kurang penting diberi tekanan lembut. Contoh : Profesor Budiman ini selain mengajar di Universitas Sebelas Maret juga aktif menulis buku. ( bukan profesor lain). Profesor Budiman ini selain mengajar di Unuversitas Sebelas Maret juga Aktif Menulis Buku. (bukan aktif yang lain )
Dalam bahasa indonesia, pada umumnya tekanan berada pada suku kata terakhir dari kata dasar. Contoh : Pahlawan / Pemuda

Tekanan dalam kalimat dibedakan atas 
  • Tekanan tinggi atau nada , Tekanan nada digunakan untuk membedakan arti  Contoh : Eina makan ? (  Menyatakan rasa ingin tahu ). Eina makan. ( diucapkan dengan nada rendah, dapat menyatakan keheranan ). Eina makan! ( diucapkan dengan nada tinggi, dapat menyatakan perintah ) 
  • Tekanan tempo atau waktu. Tekanan tempo berupa lambat atau cepatnya pengucapan sesuatu. Tekanan biasanya digunakan untuk berpidato atau berkomunikasi dengan melambatkan kata atau bagian yang dianggap penting. contoh : Sumpah Pemuda Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa satu  bangsa indonesia , Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertanah air satu tanah air indonesia ,  Kami Putra dan Putri Indonesia berbahasa persatuan bahasa indonesia.
  • Tekanan dinamik atau keras lembut, Tekanan ini berupa keras lembutnya suara dalam mengucapkan kata-kata sebagai kesatuan dalam kalimat. Tekanan ini digunakan pada kata-kata yang dianggap penting, beberapa hal yang berturut-turut ( rincian), dua hal yang bertentangan. Contoh : Semua siswa harus menaati tata terrtib. ( bagian yang dianggap penting, diucapkan dengan keras . Perlengkapan yang harus dibawa adalah tenda,jaket,sepatu olahraga. ( rincian, merupakan bagian yang dianggap penting  sehingga diucapkan keras ). Ibunya penyabar , tetapi anaknya pemarah.  ( dua hal yang bertentangan diucapkan dengan keras )
  • Intonasi sering disebut dengan lagu kalimat. Lagu kalimat membuat kalimat tidak monoton. Perbedaan intonasi dapat dilihat pada kalimat perintah, kalimat tanya maupun kalimat berita . 
  • Jeda adalah perhentian sebentar dalam ujaran. Jeda menentukan makna suatu kalimat. Selain itujeda juga digunakan untuk mengantar nafas pemicaraan. Dengan jeda  yang tepat, kalimat yang panjang yang kita sampaikan dapat diterima secara jelas. Sehingga informasi menjadi efektif. Contoh : Sebelum kita mulai diskusi ini/saya akan memperkenalkan narasumber kita/Profesor Budiman yang akan menjelaskan tentang Dampak Merokok bagi Kesehatan.



Tanaman Herbal Indonesia Dokter terkejut melihat hasil nya, racun dalam tubuh seperti : Rematik Kolesterol Asam Urat Semua sembuh total deng...