Ciri-ciri Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah jenis paragraf yang isinya bertujuan untuk membuktikan suatu kebenaran. Untuk itu, penulis menghadirkan bukti-bukti yang dapat mendukung sesuatu yang diargumentasikan. Proses pembuktian kebenaran tersebut dilakukan melalui penalaran menuju suatu simpula. Penalaran dapat dilakukan baik secara induktif maupun deduktif.
Perhatikan contoh paragraf argumentasi di bawah ini :
Menurut Asdar, sudah saatnya masyarakat mengubah paradigma agar lulusan SMP tidak latah masuk SMA. Kalau memang lebih berbakat pada jalur profesi sebaiknya memilih SMK. Dia mengingatkan sejumlah resiko bagi lulusan SMP yang sembarangan melanjutkan sekolah. Misalnya lulusan SMP yang tidak mempunyai potensi bakat - minat ke jalur akademik sampai perguruan tinggi, tetapi memaksakan diri masuk SMA, dia tidak akan lulus UN karena sulit mengikuti pelajaran di SMA. Tanpa lulus UN mustahil bisa sampai perguruan tinggi. Pada akhirnya mereka akan menjadi pengangguran karena pelajaran di SMA tidak memberi bekal untuk bekerja.
Dari contoh paragraf argumentasi diatas, dapatkah kamu mengenali ciri-ciri paragraf argumentasi? Dilihat dari struktur informasinya, dalam paragraf argumentasi akan di temukan pendahuluan,tubuh argumen, dan simpulan atau ringkasan.
Struktur paragraf argumentasi
Pendahuluan, bertujuan untuk menarik perhatian pembaca,memusatkan perhatian pembaca kepada argumen yang akan di sampaikan, atau menunjukkan dasar-dasar mengapa argumentasi dikemukakan.
Tubuh argumen, bertujuan untuk membuktikan kebenaran yang akan disampaikan dalam paragraf argumentasi sehingga simpulan yang akan dicapai juga benar. Kebenaran yang disampaikan dalam tubuh argumen hars dianalisis,disusun,dan dikemukakan dengan mengadakan observasi, eksperimen,penyusun fakta,evidensi,dan jalan pikiran yang logis.
Simpulan, bertujuan untuk membuktikan kepada pembaca bahwa kebenaran yang ingin disampaikan melalui proses penalaran memang dapat diterima sebagai sesuatu yang logis. Ringkasan pokok-pokok sesuai urutan argumen-argumen dapat di buat dalam tulisan yang tidak memuat simpulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar