Selasa, 07 Desember 2021

Contoh Teks Prosedur

Teks Prosedur adalah sebuah Teks yang berisi langkah-langkah praktis yang dapat mempermudah kehidupan. Membaca Teks Prosedur bermanfaat agar kita memahami petunjuk untuk mengerjakan hal-hal yang spesifik dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu  contoh Teks Prosedur  seperti Teks di bawah ini :


Mie goreng special
Mie goreng spesial


Bahan :

250 gr Mie Basah, cuci dan tiriskan

50 gr ayam, fillet/iris sesuai selera

5 butir bakso sapi, potong-potong

4 batang sawi hijau/sosin, potong-potong

Secukupnya kol, iris

1 buah wortel, iris korek api

2 butir telur, kocok lepas

Secukupnya air

Bumbu :

3 siung bawang putih, cincang

5 siung bawang merah, iris

1 batang bawang daun, iris serong

Secukupnya kecap manis

Secukupnya kecap asin

Pelengkap :

- Secukupnya kaldu jamur bubuk (Non Msg)

- Secukupnya garam

- Bawang goreng

• Untuk menumis, aku pakai Margarin Serbaguna PALMIA

Cara Memasak :

- Panaskan 6 sdm Margarin Serbaguna PALMIA

- Tumis ayam sampai matang

- Masukkan bawang merah, bawang putih, dan bawang daun, tumis hingga harum

- Tambahkan telur, aduk-aduk

- Masukkan bakso dan aneka sayuran

- Tambahkan air secukupnya

- Masukkan Mie, kecap manis, kecap asin, garam, dan kaldu, aduk rata sampai air/kuah menyusut

- Koreksi rasa lalu sajikan dengan taburan bawang goreng Selamat Mencoba & Menikmati~


Minggu, 05 Desember 2021

Sejarah Erupsi Gunung Semeru

Gunung semeru meletus pada hari sabtu 4 Desember 2021 sekitar  pukul 15:00 WIB. Gunung semeru  berada di Kabupaten Lumajan Malang Jawa Timur sudah berada pada level waspada. 
Sejarah Erupsi gunung semeru sudah terjadi cukup lama. Gunung semeru dengan ketinggian 3673 MDPL merupakan gunung tertinggi di pulau jawa, meskipun dikenal aktif mengeluarkan semburan awan panas semeru masih menjadi gunung yang menaarik bagi para pendaki setiap tahunnya. 

Namun semeru memiliki sejarah panjang sangat berkaitan dengan erupsi. Gunung ini tercatat pertama kali erupsi pada tangal 8 November 1818. Tak banyak informasi yang terdokumentasikanMengenai letusan pada saat itu hingga 1947 – 1977.

PPMBG juga mencatat  aktivitas vulkanik pada tahun 1990, 1992, 1994, 2002,  2004, 2005, 2007, 2008 dan terakhr 2020. Menurut data PPMBG aktivitas gunung semeru berada di kawah Jongkrin sloko. Kawah ini berada di sisi tenggara puncak maha1meru sedangkan  letusanya bertipe vulkanik Strombolion   yang terjdi setiap 3, 4 kali setiap jamnya.

Sumber dari bergai media..

Fakta Unik Tentang Gunung Semeru

Gunung Semeru selalu menjadi dambaan pendaki apalagi saat hari libur.  Gunung Semeru berada di Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Ini merupakan gunung berapi berbentuk kerucut. Salah satu gunung favorit para pendaki Indonesia.



Tidak hanya panorama yang indah,Semeru juga memiliki beberapa keistimewaan lain: 

Di Sakral bagi umat Hindu 
Gunung Semeru punya makna yang dalam bagi umat Hindu.Dalam kitab kuno abad ke 15 yang dipercaya masyarakat jawa di ceritakan bahwa dulunya pulau ini mengambang di lautan luas. Gunung Semeru dipercaya sebagai tempat bersemayam para dewa. Umat Hindu akan menempatkan gunung di wilayahnya sebagai tempat suci. Seperti Gunung Agung sebagai tempat suci bagi umat Hindu di Bali, begitu pula Gunung Semeru. Konon, Semeru dibopong oleh Dewa Wisnu yang menjelma sebagai kura-kura raksasa dan Dewa Brahma yang menjelma menjadi ular raksasa. Hal ini guna membelit penggalan tersebut dari Jambudwipa (daratan sekitar India), sehingga Pulau Jawa yang terombang-ambing di lautan pun menjadi seimbang. 

Memiliki tiga danau
Selain Ranu Kumbolo yang masyhur, ada pula Ranu Pani dan Ranu Regulo yang bisa pendaki jumpai. Ranu Regulo berjarak sekitar 20 menit dari Ranu Pani. Pendaki dapat mendirikan tenda untuk bermalam sebelum hari pendakian di Ranu Regulo. Ranu Pani merupakan danau yang terletak tidak jauh dari pos pendaftaran. Kadang, keberadaannya tersamarkan oleh hamparan Salvinia molesta. Ini semacam gulma yang menutupi permukaan danau. Pendaki dapat menikmati pesona Ranu Kumbolo dari sisi barat maupun utara danau yang berbatasan dengan sabana Pangonan Cilik. Keindahannya perlu dilestarikan dengan melakukan aktivitas MCK selepas sepuluh meter dari tepi danau serta tidak membuang sampah di area danau.

Tumbuhan Punuh invasif berbentuk seperti lavender 
Bunga berwarna keunguan yang mewarnai sabana bukanlah bunga lavender. Tumbuhan ini bernama Verbena Brasiliensis Vell. Seperti namanya, verbena memang berasal dari dataran Amerika Latin. Keberadaannya serupa parasit bagi tumbuhan lain lantaran menghisap air dengan kadar yang sangat banyak. Selain itu, persebaran benihnya yang amat mudah membuatnya dengan cepat mencaplok lahan-lahan di Gunung Semeru. Pendaki yang mencabut sejumlah besar verbena malah jadi membantu persebarannya. Benih kecil verbena akan langsung terpencar ol

Ramai pedagang kaki lima
Keistimewaan Semeru membuatnya senantiasa ramai dikunjungi para pendaki dari berbagai daerah. Suasananya jadi “pasar” tersendiri. Banyak pedagang kaki lima yang menjajakan gorengan, minuman, hingga buah-buahan. Mereka berada di beberapa titik, seperti Pos 3, Ranu Kumbolo, dan Cemara Lima.

Menginspirasi musisi
Pesona Gunung Semeru sanggup menginspirasi beberapa musisi Tanah Air. Terdapat beberapa lagu yang seakan-akan dipersembahkan khusus baginya. Ada lagu “Di Jenjang Desember” oleh grup band Mahameru, “Kenangan Indah di Lereng Semeru” oleh Jamal Mirdad, sampai  “Mahameru” yang digubah oleh band raksasa Dewa 19.


Tanah Tertinggi Pulau Jawa 
Puncak Gunung Semeru, Mahameru, memiliki ketinggian 3676 meter di atas permukaan laut (mdpl). Hal ini membuatnya menyandang predikat puncak tertinggi di Pulau Jawa. Tak hanya itu, Gunung Semeru juga gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia, setelah Gunung Kerinci (3805 mdpl) dan Rinjani (3726 mdpl). Meski begitu, pendakian Gunung Semeru dari basecamp Ranu Pani tergolong ramah bagi pendaki hingga pos Kalimati. Medan tidak begitu terjal, meskipun jarak yang ditempuh sejauh 18 kilometer. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Namun, pendakian menuju Mahameru tergolong ilegal karena tidak direkomendasikan oleh pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Hal ini sehubungan status Waspada Gunung Semeru yang sewaktu-waktu dapat melontarkan lava pijar ke arah puncak. 

Selasa, 30 November 2021

Contoh Soal Ulangan PBI

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Program keahlian : .......
Kelas/ semester : X/ 1
Alokasi waktu : 60 menit
PETUNJUK UMUM
Tulis nama dan kelas.
Bacalah setiap soal dengan teliti.
Kerjakan dulu soal yang kamu anggap mudah.
Periksa kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada pengawas.

Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D dan E!
Teks laporan hasil observasi berikut untuk soal nomor 1 – 2.
Otot
Otot adalah berkas serat yang sebagian besar melekat pada tulang dan menarik tulang Anda. Dengan cara ini, otot menggerakkan tubuh. Otot bias menggerakkan tubuh karena sel otot pengubah bentuk yang hebat. Otot mengubah bentuknya dengan menekan (berkontraksi).
Sebagian besar otot melekat langsung ke tulang pada rangka. Namun, banyak otot bibir dan wajah tidak melekat langsung ke tulang. Semua otot rangka memiliki banyak saraf sensori (indra) yang member tahu otak yang sedang dilakukan otot.
Ada tiga jenis dasar otot, yaitu otot polos, otot rangka, dan otot jantung. Otot polos melapisi sebagian besar organ dalam, seperti lambung, usus, dan pembuluh darah. Otot ini bergerak tanpa disadari karena dikendalikan oleh sistem saraf otonom.
Otot rangka melekat pada tulang yang digerakkannya. Otot ini juga disebut otot sadar. Otot ini berada di bawah kendali sepanjang waktu. Selain itu, sering disebut otot lurik karena di bawah mikroskop otot ini terlihat lurik atau bergaris.
Otot jantung merupakan otot tak sadar, tetapi jantung memiliki sistem kendali dalam sendiri. Otot jantung unik karena memiliki ciri otot polos dan otot rangka.

1. Pernyataan yang merupakan bagian struktur pernyataan umum terdapat dalam paragraf ……
A. Kesatu
B. Kedua
C. Ketiga
D. Keempat
E. Kelima
2. Teks laporan hasil observasi tersebut membahas masalah ……
A. Keunikan otot janutng dibandingkan otot polos dan otot rangka
B. Jenis otot yang melekat pada tulang manusia
C. Otot lurik yang tampak terlihat lurik atau bergaris
D. Otot yang melekat pada tubuh manusia
E. Setiap jenis otot memiliki sistem kendali sendiri
3. Fungsi dari teks laporan hasil observasi adalah…
A. Mendapatkan data/informasi dan kesimpulan
B. Mendapatkan data/informasi dan topic tertentu
C. Mendapatkan topic tertentu dan kesimpulan
D. Mendapatkan data yang kurang akurat dan kesimpulan
E. Mendapatkan data yang kurang akurat dan topic tertentu



4. Tujuan penulisan teks eksposisi adalah ....
A.  Berusaha menjelaskan atau menerangkan suatu pokok persoalan
B. Berusaha membohongi orang dari sautu pokok persoalan 
C. Berusaha melukiskan pokok permasalahan
D. Berusaha menceritakan pokok permasalahan
E. Berusaha membujuk pembaca akan pokok permasalahan
5. Teks eksposisi bertujuan agar pembaca ....
A. Mengambil keputusan sendiri
B. Mengikuti pandangan penulis
C. Terbujuk pandangan penulis
D. Mengetahui kebenaran carita
E. Terpengaruh dan mengikuti penulis
6. Struktur  dalam penulisan teks eksposisi yang benar adalah ……
A. Judul – argumentasi – karangan
B. Karangan  – Argumentasi  –  penegasan ulang  
C. Argumentasi – pendapat – penegasan ulang
D. Opini – argumentasi – penegasan ulang
E. pernyataan pendapat – karangan  – isi

1) Bentuk Penulisan yang lugas, singkat, padat dan jelas
2) Menentukan kesimpulan
3) Tulisan berisi fakta 
4) Menulis karangan
5) Menggunakan Bahasa baku
6) Bersifat netral dan objektif
7. Yang termasuk ciri-ciri teks eksposisi yang tepat di atas adalah ……
A. (1) – (3) – (5) – (6) 
B. (2) – (4) – (1) – (3) 
C. (4) – (2) – (1) – (3) 
D. (2) – (3) – (1) – (5) 
E. (1) – (2) – (4) – (3) 
8. Yang tidak termasuk kedalam ciri-ciri teks eksposisi adalah…..
A. Memiliki tujuan
B. Bersifat humor 
C. Bersifat menyindir
D. Bersifat opini
E. Berdasarkan fakta
9. Cara menyampaikan informasi dalam teks eksposisi, yaitu ....
A. Objektif dan emosional
B. Objektif dan tidak rasional
C. Berisi opini
D. Tidak rasional
E. Objektif dan netral
10. Karangan cerita singkat yang menarik, lucu dan mengesankan kerena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, perilaku penguasa tau suatu fenomena adalah pengertian dari…..
A. Teks eksposisi
B. Teks observasi
C. Teks anekdot
D. Teks objektif
E. Teks subjektif





11. Struktur teks anekdot berikut ini yang tepat adalah ……
A. Abstraksi – krisis – reaksi – orientasi – koda
B. Abstraksi – orientasi – isi – krisis – koda
C. Abstraksi – orientasi – krisis – reaksi – koda
D. Abstraksi – krisis –isi – reaksi – koda
E. Abstraksi – orientasi – reaksi – krisis – koda

12. Perhatikan teks anekdot berikut!
Pada suatu hari Dodi bertandang kerumah sepupunya yang bernama Fais, ia berdomisili di sebuah kota besar. Pagi yang cerah Dodi diajak mencari sarapan, mereka naik mobil, tentu Fais yang nyopir. Di perempatan jalan, waduh……lampu merah menyala, tapi Fais melaju terus,d engan hati yang resah Dodi spontan menegur ulah sepupunya itu
Dodi : Lampu merah mengapa engkau melaju terus ?
Fais : Alah…, tenang aja, di negeri ini aku bisa bikin undang-undang kok !
Dodi : Bagaimana bisa ? bukankah yang membuat undang-undang itu DPRplus Pemerintah ?!
Fais : (meminggirkan mobilnya )
Dodi : Mengapa meminggir ?
Fais : Mau menjawab pertanyaanmu !
Dodi : Mengapa harus meminggir !
Fais : (mobil di hentikan, lalu dirogoh saku celananya serta diambil dompetnya yang tebal itu dan ditaruhnya didepan Dodi seraya berkata) Ini jawabanya ! sambil menancap gas.
Dodi : Oh……gitu penyelesaiannya, lalu mereka tertawa !

Bagian Orientasi dari teks anekdot diatas yang tepat adalah...
A. Pagi yang cerah Dodi diajak mencari sarapan
B. Dengan hati yang resah Dodi spontan menegur ulah sepupunya
C. Bukankah yang memebuat undang-undang itu DPR plus pemerintah
D. Lalu mereka tertawa
E. Lalu dirogoh saku celananya serta diambil dompetnya yang tebal itu
13. Yang termasuk kedalam ciri-ciri hikayat adalah
A. Pralogis-istana sentris-sinonim-statis
B. Pralogis-istana sentris-sinonim-statistik
C. Pralogis-istana sentris-anonim-statis
D. logika-istana sentris-sinonim-statis
E. Pralogis-istana sentris-sinonim-opini
14. Ceritanya kadang-kadang sulit diterima adalah pengertian dari…
A. Logis
B. Anonym
C. Pralogis
D. Statis
E. Alur 
15. Yang termasuk fakta adalah ....
A. Kita harus memberantas narkoba sampai ke akarnya
B. Agar lingkungan bersih mari kita jaga kebersihan
C. Jakarta rawan kecelakaan lalu lintas 
D. Rumah yang terkena banjir berjumlah 92 buah
E. Semua anak Indonesia wajib bersekolah
16. Pada suatu masa tersebutlah seorang raja yang sangat berkuasa dicurangi oleh seorang permaisuri yang sangat dicintainya, peristiwa yang sangat menyakitkan hati raja itu menyebabkan raja menjadi dendam. Raja berjanji akan membunuh setiap permaisuri yang baru dikawininya sesudah malam pertama perkawinannya.
(Cerita 1001 Malam)
Nilai moral yang terkandung dalam kutipan tersebut adalah....
A. Sifat dendam tidak pantas dimiliki oleh seorang raja.
B. Semua istri raja akan membunuh raja.
C. Setelah insaf, raja tidak lagi membunuh istrinya.
D. Raja membunuh istrinya pada malam pertama.
E. Permaisuri terakhir raja tidak dibunuh karena bijaksana.
17. Bentuk-bentuk hikayat berikut yang tidak tepat adalah....
A. Roman 
B. Komunal
C. Epos 
D. Tambeh 
E. Chara 
18. (1) Nilai moral 
 (2) Nilai material
 (3) Nilai vital
 (4) Nilai agama
 (5) Nilai kerohanian
 (6) Nilai social
           Yang termasuk kedalam nilai-nilai hikayat di atas adalah….
A. (1)-(2)-(4)
B. (2)-(4)-(6)
C. (1)-(4)-(6)
D. (4)-(5)-(6)
E. (3)-(4)-(5)
19. Yang tidak termasuk isi dari hikayat adalah
A. Sejarah
B. Geografi
C. Biografi
D. Agama
E. peristiwa
20. Unsur-unsur dari dalam (intrinsik) sebuah karya sastra  berikut ini, kecuali ……
A. Tema, sudut pandang,
B. Amanat
C. Latar,alur
D. Gaya bahasa
E. Biografi pengarang




ESSAY 
1. Jelaskan perbedaan antara teks eksposisi dengan teks anekdot !!!
2. Jelaskan yang di maksud dengan argumentasi dan penegasan ulang dalam teks eksposisi !!!
3. Sebutkan ciri-ciri teks anekdot !!!
4. Jelaskan apa yang di maksud dengan pralogis dan anonym dalam hikayat !!
5. Sebutkan unsur-unsur hikayat!

Rabu, 24 November 2021

PESAN Prof. DR. QURAISH SHIHAB UNTUK NAJWA SHIHAB

PESAN Prof. DR. QURAISH SHIHAB UNTUK NAJWA SHIHAB
................................


Tulisan bertajuk “Nasehat Bapaknya Najwa Buat Anaknya” belakangan menjadi viral di sejumlah platform media sosial. Netizen merasa tulisan Prof. Dr. Quraish Shihab, yang juga dikenal sebagai ayah dari Najwa Shihab tersebut sangatlah menginspirasi.

Berikut ini adalah tulisan mantan Menteri Agama yang sangat menginspirasi netizen:

_"Keberuntungan” kadang memainkan perannya dalam kehidupan manusia, sekalipun kerap tidak masuk akal. Karena itulah takdir mereka_.
_Boleh jadi keterlambatanmu dari suatu perjalanan adalah keselamatanmu_. _Boleh jadi tertundanya pernikahanmu adalah suatu keberkahan. Boleh jadi dipecatnya engkau dari pekerjaan adalah suatu maslahat_.
_Boleh jadi sampai sekarang engkau belum dikarunia anak itu adalah kebaikan dalam hidupmu. Boleh jadi engkau membenci sesuatu tapi ternyata itu baik untukmu, karena Allah Maha Mengetahui Sedangkan engkau tidak mengetahui_.

_Sebab itu, jangan engkau merasa gundah terhadap segala sesuatu yang terjadi padamu, karena semuanya sudah atas izin Allah_. _Jangan banyak mengeluh karena hanya akan menambah kegelisahan_.

_Perbanyaklah bersyukur, Alhamdulillah, itu yang akan mendatangkan kebahagiaan. Terus ucap alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah, sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya_.
_Selama kita masih bisa tidur tanpa obat tidur, kita masih bisa bangun tidur hanya dengan satu bunyi suara, kita terbangun tanpa melihat adanya alat-alat medis yang menempel di tubuh kita, itu pertanda bahwa kita hidup sejahtera_.

_Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, ucapkan sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya_.

_Jangan selalu melihat ke belakang karena disana ada masa lalu yang menghantuimu_. _Jangan selalu melihat ke depan karena terkadang ada masa depan yang membuatmu gelisah. Namun lihatlah ke atas karena di sana ada Allah yang membuatmu bahagia_.

_Tidak harus banyak teman agar engkau menjadi populer, singa sang raja hutan lebih sering berjalan sendirian_. _Tapi kawanan domba selalu bergerombol. Jari-jari juga demikian; kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk, semuanya berjajar bersampingan kecuali jari jempol dia yang paling jauh diantara keempat itu_.

_Namun perhatikan engkau akan terkejut kalau semua jari-jari itu tidak akan bisa berfungsi dengan baik tanpa adanya jempol yang sendiri yang jauh dari mereka_.

_Karena itu, sebenarnya yang diperhitungkan bukanlah jumlah teman yang ada di sekelilingmu akan tetapi banyaknya cinta dan manfaat yang ada di sekitarmu, sekalipun engkau jauh dari mereka_.

_Menyibukkan diri dalam pekerjaan akan menyelamatkan dirimu dari tiga masalah; yaitu kebosanan, kehinaan, dan kemiskinan_.
_Aku tidak pernah mengetahui adanya rumus kesuksesan, tapi aku menyadari bahwa “rumus kegagalan adalah sikap asal semua orang”_.

_Teman itu seperti anak tangga, boleh jadi ia membawamu ke atas atau ternyata sebaliknya membawamu ke bawah, maka hati-hatilah anak tangga mana yang sedang engkau lalui_.

_Hidup ini akan terus berlanjut baik itu engkau tertawa ataupun menangis, karena itu jangan jadikan hidupmu penuh kesedihan yang tidak bermanfaat sama sekali_.

_Berlapang dadalah, maafkanlah, dan serahkan urusan manusia kepada ALLAH, karena engkau, mereka, dan kita semua, semuanya akan berpulang kepada Nya_.

*_Jangan Tinggalkan Sholatmu Sekali pun_*. _Karena di sana, jutaan manusia yang berada di bawah tanah, sedang berharap sekiranya mereka diperbolehkan kembali hidup mereka akan bersujud kepada Allah SWT walau sekali sujud_.

_Jangan selalu bersandar pada cinta, karena itu jarang terjadi_. _Jangan bersandar kepada manusia karena ia akan pergi. Tapi bersandarlah kepada Allah SWT, Tuhan YME, karena Dialah yang menentukan segala nya_.

Demikian tulisan Prof. Dr. Quraish Shihab untuk Najwa.  
Tulisan yang menginspirasi dan sarat akan pesan kebaikan.

Selasa, 23 November 2021

Konsep-konsep Ideal Dalam Budaya Sulawesi

Konsep-konsep Ideal Dalam Budaya Sulawesi


Sebenarnya setiap suku bangsa mempunyai konsep ideal dalam 
kebudayaannya sesuai pandangan hidupnya. Di daerah Minahasa di 
Provinsi Sulawesi Utara; konsep mapalus adalah sangat menonjol dan 
sangat terkenal. Konsep mapalus ini diterapkan pada setiap pekerjaan 
berat apapun, di mana orang saling membantu untuk meringankan 
pekerjaan, seperti pekerjaan di bidang pertanian, pembuatan rumah baru 
dan lain-lain. Dalam pembuatan rumah, mereka bekerja sama untuk
penarikan kayu dari hutan. Di samping itu mereka juga bekerja sama 
dalam pembuatan perahu dan peluncurannya kelaut.
Di samping hal-hal tersebut di atas, mapalus juga dipraktekkan dalam 
menghadapi hal-hal penting, seperti kematian, perkawinan dan perayaan 
lainnya, untuk kepentingan rumah tangga dan komunitas, saling 
membantu dan kerja sama berdasarkan prinsip repositas. Suatu bantuan 
yang diberikan dalam suatu kegiatan, berupa tenaga, barang-barang 
ataupun uang, bersama dengan bentuk-bentuk penghormatan dan 
penghargaan, harus selalu disadari dan diberikan balasannya; apabila 
seseorang melalaikan hak maka ia dianggap orang yang 'tidak baik' dan 
bilamana ia pada suatu waktu mengalami suatu hal yang memerlukan 
bantuan, maka orang lain tidak akan mau atau setengah hati 
membantunya.
Sifat istimewa dari mapalus ini, karena laki-laki dan perempuan 
sama-sama bergerak dalam pelaksanaan sesuatu pekerjaan mapalus 
dalam mendirikan rumah baru, misalnya mulai dari penebangan kayu 
sampai kepada mendirikan rumah, selalu dalam keadaan harmonis dan 
gembira dengan ciri khas Minahasa . Demikian juga mapalus dalam 
pertanian, seperti penanaman padi sampai kepada menuai hasilnya selalu 
dalam keadaan harmonis dan gembira. Masyakarat Minahasa memang 
terkenal periang dan gembira. Kegembiraannya selalu diiringi dengan 
nyanyian dan tari. Tari, nyanyi dan makan minum menjadi sifat istimewa 
ketika mapalus dilaksanakan.
Seperti telah disebutkan di atas, bahwa kesadaran akan kesatuan 
tempat asal seperti sekarang, sekampung, sekecamatan melahirkan 
berbagai bentuk perkumpulan sosial baik di Manado maupun di kota-kota lain di luar Minahasa.
 Banyak dari organisasi sosial yang seasal ini juga bersifat keagamaan, atau perkumpulan arisan atau kumpulan uang (Kalangie dalam Koentjaraningrat).

Ketaatan orang Gorontalo untuk mematuhi peraturan yang cukup 
besar dan budi pekerti mereka yang baik. Pembunuhan dan penganiayaan 
sampai mati, jarang sekali terjadi begitu pula pencurian. Keselamatan 
orang dan harta benda dapat dinikmati dengan rasa puas. Perkakas rumah 
dan hasil tanaman dapat dihampiri oleh siapapun, termasuk hewan 
seperti: kuda berjalan bebas di daratan. Orang jarang atau tidak pernah
mendengar bahwa ada sesuatu yang dicuri, lagipula dalam tahun-tahun 
terakhir tidak ada perkara yang dimajukan di kalangan Mahkamah 
Kerajaan yang mengadili kejahatan besar.
Dalam kehidupan orang Kaili di Sulawesi Tengah. tergambar pada 
kebudayaan kemasyarakatan kekeluargaan yang terjalin dalam peristiwa-peristiwa perkawinan atau pilihan jodoh. 
Perkawinan yang membentuk keluarga batih menjadi peristiwa kehidupan yang dipandang salah satu yang sangat penting dalam perjalanan kehidupan sebagai To-Kaili. 

Peristiwa ini dipandang penting, karena berbagai hal dalam kehidupan 
ikut ditentukan. Perasaan harga diri, martabat pribadi, keluarga dan 
kelompok kaum ikut dipertaruhkan dalam penyelenggaraan perkawinan 
itu. Selain dari itu, penampilan status dan kedudukan seseorang dalam 
masyarakat juga turut ditampilkan. Acara perkawinan itu sering kali 
mewujudkan luapan perasaan dalam persekutuan, sebagai bukti 
pentingnya perjodohan dalam kehidupan pribadi dan kehidupan 
kelompok perkauman. Keberhasilan seseorang melaksanakan perjodohan 
mewarnai kehidupan pribadinya sesuai dengan pola-pola yang terdapat 
dalam kebudayaan persekutuan itu.
Selanjutnya sejumlah ungkapan dalam bahasa Kaili memperlihatkan 
begitu pentingnya masalah perkawinan itu dalam kehidupan orang Kaili. 
Di antara ungkapan-ungkapan itu adalah : 
(I) Mombali Tanda Tuvu, berarti perkawinan itu memberi bukti tentang 
hidup. Maksudnya perkawinan itu menghasilkan keturunan sebagai 
bukti bahwa seseorang pemah hidup di dunia ini. 
(2) Mompakalue Posalara, berarti perkawinan itu memperluasjartngan 
kekeluargaan. 
(3) Mompakabasaka Rante Ri Tambolo, artinya perkawinan itu 
melepaskan rantai yang melilit leher orang tua,jadi arti perkawinan 
menunjukkan seseorang atau sepasang suami istri pemah hidup di 
dunia yang dibuktikan dengan adanya keturunan. Keturunan ini 
sebagai pelanjut tradisi kehidupan keluarga dan mengembangkan 
jaringan kekerabatan82• 
Sebagaim"ana diketahui bahwa orang Toraja mendiami daerah 
Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Di Sulawesi Selatan, orang 
Toraja bertempat tinggal di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Luwu,

Kabupaten Polewali-Mamasa dan Kabupaten Mamaju. Kerukunan dalam 
kekeluargaan masyarakat Toraja masih sangat kuat. Hal ini kita dapat 
lihat dalam upacara pendirian atau perbaikan Tongkonan mereka serta 
upacara kematian. Persatuan dalam kekerabatan orang Toraja masih 
sangat kuat. Orang-orang yang seketurunan bersatu di tongkonan mereka, 
terutama dapat dilihat pada upacara rambu tuka (sukacita) dan upcara 
rambu solo' (dukacita). Jadi pada masa hidupnya orang Toraja bersatu 
padaTongkonan dan ketika merekameninggal dunia, merekajuga tetap 
bersatu di Liang (kuburan adat keluarga) yang biasa disebut Tongkonan 
Tongmerambu atau Tongkonan Tak berasap83 . Konsep persatuan dan 
gotong royong merupakan konsep ideal yang masih dipertahankan 
dengan kuat dalam masyarakt orang Toraja sampai dewasa ini. 
Selanjutnya konsep budaya ideal berupa sirik terdapat pada suku 
bangsa Bugis, Makassar dan mandar. Konsep budaya sirik ini 
memberikan dampak aplikatifterhadap segenap tingkah.laku nyata bagi 
segenap pemangku budayasiriktersebut. Tingkah laku ini dapat diamati 
sebagai perwujudan kebudayaan dan konsep sirik ini merupakan inti 
kebudayaan orang Bugis, Makassar dan Mandar. Sebagai inti kebudayaan 
ia mengandung lima anasir (I) ade', (2) bicara, (3) warik, (4) q1ppang, 
dan (5) sarak. Kelima anasir ini disebut pangngadereng (Bugis) dan 
Pangngadakkang (Makassar) dan itulah yang menjadi sumber sekalian 
tingkah laku dalam membangun seluruh aspek kebudayaan rohaniah dan 
kebudayaan fisik.

Lebih jauh sirik merupakan sumber motivasi yang mendorong 
seseorang anggota masyarakat Bugis, Makassar dan Mandar untuk pada 
suatu saat dalam hidupnya berbuat sesuatu yang sangat nekad dengan 
memilih mengorbankan milik hidupnya yang terakhir, yaitu "nyawa", 
yang kerapkali dikembalikan kepada konsep budaya sirik. la rela 
mengorbankan aoa saja demi tegaknya sirik. lni merupakan satu 
kesadaran tentang nilai "martabat" yang didukung o'leh setiap orang 
dalam tradisi kehidupan orang Bugis, Makassar dan Mandar. la juga 
merupakan kesadaran kolektifyang sangat peka dan dibebankan kepada 
setiap orang anggota persekutuan hidup untuk membangunnya, 
mempertahankannyam dan menegakkannya.

Dalam naskah (Lontaraq) Bugis-Makassar terdapat berbagai 
ungkapan yang menunjukkan bahwa sirik bukan semata-mata berpangkal
pada peluapan emosi. Pada persekutuan hidup, desa, wanua, ataupun 
tana, terdapat orang pertama tempat sirik itu harus dipelihara, 
dikembangkan dan dibela. Tiap-tiap anggota persekutuan yang 
dipimpinnya, merasa dirinya bersatu dengan pimpinannya, karena sirik 
yang dimiliki bersama. Antara pemimpin dan yang dipimpin terlihat oleh 
satu kesatuan martabat diri yang menimbulkan sikap pesse (Bugis) atau 
pacce (Makassar) yang dapat dinamakan solidaritas yang kuat.

Selain sirik sebagai sumber motivasi, sirik juga merupakan etos 
kebudayaan yang berperan sebagai dinamisator dalam hidup sautu 
kebudayaan . Setiap kebudayaan ada intinya yang memberi warna kepada 
tata kehidupan dalam persekutuan hidup kemasyarakatan. Dalam pengertian ini, sirik mengandung nilai-nilai universal. Sirik dimiliki oleh semua umat manusia yang membina kebudayaannya sepanjang sejarah kemanusiaan dan dengan penamaannya masing-masing. Akan tetapi 
aksentuasi pernyataan-pernyataan berbeda-beda pada setiap kebudayaan, 
ruang dan waktu.

Menurut Mattulada, sirik pada orang Bugis-Makassar, kalau itu benar 
masih potensial untuk dapat menemukan reorientasi dan transformasi 
ke dalam interpretasi yang dapat melengkapi etos kebudayaan nasional 
Pancasila, serta segenap unsur-unsurnya merupakan darah daging pribadi 
sirik, maka sirik itu niscaya dapat menjadi daya dorong yang sangat besar bagi umat manusia.

Senin, 22 November 2021

Contoh Teks Berita AS Roma Vs Genoa

AS Roma vs Genoa

AS Roma sukses mengalahkan rivalnya  di partai tandang mereka Genoa dengan skor yang memuaskan 2-0 dalam lanjutan Partai serie A 22/11 giornata 13 yang di gelar di Luigi Ferraris, senin 22/11/2021 dini hari WIB.

Pemain 18 tahun yang baru dimasukkan   di babak kedua,  Felix Afena - Gyan menjadi pahlawan kemenagan Roma dimarkas Genoa dengan memborong dua gol di menit akhir babak kedua

Berkat hasil ini, Roma pun berhak naik  ke peringkat klasemen dengan poin 22, sementara itu, Genoa masih terpuruk di posisi 18 atau zona degradasi dengan poin 9 sementara pelatih Genoa Andriy Shevchenko tetap memberikan semangat kepada pemainnya dan tetap optimis untuk laga-laga selanjutnya.

Sumber dari berbagai media bola yang kami rangkum menjadi sebuah berita pendek. 

Kamis, 11 November 2021

Unsur-unsur Anekdot

Anekdot dibentuk oleh beberapa unsur. Unsur itu meliputi unsur tema, tokoh, dan peristiwa lucu, mengesankan, atau menarik yang di alami tokoh. 

Tokoh dalam anekdot adalah orang terkenal dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, anekdot terdiri atas unsur berikut.

1. Tema adalah gagasan pokok yang mendasari sebuah karya. Tema sebuah cerita disajikan secara tersirat atau implisit. Pembaca harus merumuskan sendiri. Dalam cerita, tema didukung oleh penggambaran latar, tingkah laku,  dan sifat tokoh.

2. Latar adalah segala keterangan, petunjuk, dan pengacuan yang berkaitan dengan waktu, ruang atau tempat, dan keadaan sosial atau suasana terjadinya peristiwa peristiwa dalam cerita.

3. Peristiwa adalah kejadian nyata yang dialami tokoh. Kejadian nyata tersebut  terkesan lucu, menarik, dan mengesankan yang membuat orang tersenyum.

4. Tokoh adalah pelaku yang mengalami peristiwa. Tokoh dalam anekdot adalah tokoh nyata dalam kehidupan yang dikenal masyarakat.  


Contoh Anekdot

Cuma Takut Tiga Roda

Suatu hari, saat Abdurahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI, ada pembicaraan serius. Pembicaraan bertopik isu terhangat dilakukan selesai menghadiri sebuah rapat istana negara.

Diketahui, pembicaraan itu mengenai wabah deman berdarah yang kala itu melanda Kota Jakarta. Gus Dur pun sibuk memperbincangkan penyakit mematikan tersebut.

"Menurut Anda, mengapa demam berdarah saat ini semakin marak di Jakarta, Pak?" tanya seorang menterinya.

"Ya karena Gubernur Jakarta Sutiyoso melarang bemo, becak, dan sebentar lagi bajaj dilarang beredar di Kota Jakarta ini. Padahal, kan nyamuk sini cuma takut sama tiga roda...!

Sumber buku bahasa indonesia kelas X.

Jumat, 29 Oktober 2021

Benefits of Coconut Water for Health

The benefits of coconut water are not only to relieve thirst, but also good for body health. Besides being able to overcome the symptoms of mild dehydration, consumption of coconut water can also reduce the risk of heart disease.
Coconut water is often the choice of drinks consumed during hot weather to quench thirst. In addition to its refreshing taste, coconut water also has a variety of benefits that are good for health. In 1 cup or about 240 ml of pure coconut water, there are 46 calories and various nutrients, such as:
• Carbohydrates
• Fiber
• Proteins
• Vitamin C
• Minerals, such as magnesium, potassium and calcium
• Antioxidant
Various Benefits of Coconut Water for Health
In addition to eliminating thirst, coconut water can also provide various benefits for the body. The following are some of the benefits of coconut water that you can get:

1. Increase body stamina
Not only provides a refreshing effect, coconut water can also increase body stamina. This is thanks to the carbohydrate content in coconut water which can be used by the body to produce energy, so you can be more enthusiastic in carrying out activities.

2. Prevent dehydration
Coconut water is also often used to meet the body's fluid needs and overcome mild dehydration. However, you are still advised to drink at least 8 glasses of water every day to prevent dehydration.

3. Maintain endurance
Coconut water contains a variety of antioxidants that can protect the body from exposure to free radicals that cause various diseases. However, the benefits of coconut water still need to be studied further.

4. Reduce the risk of heart disease
Coconut water is believed to have an effect that can reduce levels of bad cholesterol (LDL) in the blood, so that it can reduce the accumulation of fat which is one of the risk factors for heart disease and heart attacks.

5. Prevent kidney stone disease
A study says that coconut water can prevent the buildup of crystals that stick to the kidneys and other parts of the urinary tract. This makes coconut water believed to be effective for preventing kidney stones.

6. Lowering blood pressure
The benefits of coconut water are thought to be good for lowering and controlling blood pressure. This is because coconut water contains potassium which is proven to lower blood pressure in people with high blood pressure.

However, the benefits of coconut water for lowering blood pressure still require further research.

How to Consume the Right Coconut Water
To get the maximum benefits of coconut water, you should consume pure coconut water obtained directly from coconuts. In addition, you are also advised not to add sugar or artificial sweeteners when consuming it.

If you consume packaged coconut water, make sure the packaging is not damaged and pay attention to the nutritional content in it. Most bottled coconut water is no longer pure and is flavored or added sugar. If consumed in excess, it is certainly not good for health.

You can store packaged coconut water in the refrigerator to keep it fresh. However, when it is opened, immediately consume the packaged coconut water at least within 24 hours.

If you experience complaints after consuming coconut water, such as nausea, vomiting, stomach pain, or diarrhea, consult your complaint or please go to the health center or the nearest hospital or clinic so that an examination and treatment can be carried out.

Kamis, 28 Oktober 2021

Turmeric Benefits For Face

Stress, pollution and bad eating habits have a bad influence on the health of your skin or face, resulting in acne, blemishes, skin aging. To deal with it we often use commercial beauty products, or excessive make-up to hide blemishes on facial skin


However, most beauty products only provide external and temporary beauty. To get naturally beautiful skin, we can use natural ingredients for our skin care. One of these natural ingredients is turmeric. Turmeric turns out to be very useful for skin health, and not just as a cooking spice.

Here are 10 benefits of turmeric for the skin.

1. Acne
Acne is a common problem that is often faced. Bacteria and dirt are clogged in the pores of the skin, and eventually become acne. Turmeric helps heal acne and helps keep the skin clean. Turmeric also controls sebum production.

2. Pigmentation
Hormonal changes, too long exposure to the sun, and too much melanin production, are some of the reasons that cause skin pigmentation. Consistent use of turmeric can help reduce pigmentation

3. Bruises
Children are more prone to bruises and minor cuts. The use of turmeric powder on minor wounds can speed up the wound healing process.

4. Bright skin
Regular use of turmeric can brighten skin tone and make the face look radiant.

5. Burn scars
Turmeric also helps in healing burn scars. Regular use will reduce your burn scars.

6. Stretch Marks or strokes
Stretch marks of course interfere with appearance, especially for young mothers. Applying fresh turmeric on stretch marks will help lighten stretch marks to some extent.

7. Moisturizing
Turmeric is an excellent ingredient for dealing with dry skin. A mixture of turmeric with milk can moisturize dry skin.

8. Skin a little hairy
Light massage of turmeric mixed with milk cream on the skin helps reduce hair on the skin

9. Skin diseases
If you use turmeric regularly, it can help fight serious skin diseases such as psoriasis, eczema, red rashes on the skin, and signs of chickenpox.

10. Aging skin
Turmeric helps delay skin aging, the antioxidants in turmeric play an important role in overcoming skin aging.

How to Use Turmeric for Skin Health

There are several methods of using turmeric for the skin. First, yfyou can mix turmeric with milk. The trick, add a teaspoon of sugar and turmeric in hot milk, stir, then drink. Drink every day.

For use on the skin, you can make a turmeric paste and leave it on for 10 minutes on your face. Gently rub the face and rinse with water. Then you will get supple and soft skin. For dry skin, use the same procedure, but mix turmeric with moisturizing milk. To remove sunburn, use the same procedure. On fresh cuts and bruises use dry turmeric powder for faster healing. Besides turmeric, it turns out that papaya is very good for skin care. good luck..!

Rabu, 27 Oktober 2021

Membandingkan Laporan Hasil Observasi dengan Jenis Teks yang Lain

Perhatikanlah kedua teks di bawah ini. 
Teks I
Sekitar dua ratus pelajar SMA,SMK, dan sederajat, berkumpul di depan kantor PDAM Bandung, Jalan Badaksinga, Minggu (12/8). Setelah melakukan beberapa persiapan, kelompok pelajar ini melakukan pawai melewati Taman Cikapayang, menyusuri Jalan Ir. H. Juanda, menuju Bandung Indah Plaza (BIP).
(Cerdas berbahasa indonesia ).

Teks II
Aduh, hari ini aku harus belajar untuk ujian matematika besok. Pulang sekolah ada janji mau kerja kelompok biologi. Tugas prakarya bahasa Indonesia belum selesai lagi. Bagaimana, nih?

Kalau kamu sering mengalami hal seperti itu,hati-hati,lho. Mungkin kamu punya kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Kalau semua pekerjaan harus dikerjakan dalam waktu yang bersamaan, kamu akan kehabisan napas. Waktu terasa sempit, dan pekerjaan yang dilakukan pun hasilnya tidak optimal. ( Ridho Muhammad Zulkarnaen ).

Kedua teks yang telah Anda baca memilki karakter yang berbeda, bukan? Teks yang pertama menyajikan fakta-fakta tentang adanya suatu peristiwa ataupun kejadian. Sementara itu, teks yang kedua berisi pendapat-pendapat ataupun saran-saran. Teks yang pertama  itulah yang di kategorikan sebagai laporan. Dikategorikan demikian karena di dalamnya tersaji sejumlah fakta yang di peroleh melalui hasil pengamatan. Berdasarkan contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa teks yang berupa laporan berisikan sejumlah fakta. Sementara itu, teks yang di luar kategori tersebut wujudnya bukan fakta, melainkan hanya berupa pendapat-pendapat atau saran-saran; mungkin pula berupa imajinasi atau sesuatu yang lain.

Pemilihan kata merupakan syarat lain yang harus di perhatikan dalam suatu penyajian laporan. Kata-kata dalam laporan berbeda dengan yang ada pada teks lainnya, misalanya anekdot. Laporan mensyaratkan penggunaan kata yang berbeda dengan yang biasa digunakan dalam karya sastra ataupun kata-kata sehari-hari. Kata-kata dalam laporan harus lugas, terbebas dari makna kias.
  • Makna lugas atau makna denotatif
  • Makna kias atau makna konotasi
Kata-kata yang digunakan dalam laporan harus bersifat apa adanya agar jelas maksudnya. Oleh karena itu, dalam laporan banyak dijumpai defenisi. Maksudnya tidak lain untuk menjelaskan suatu kata atau konsep agar diperoleh keajegan makna dan dapat menghindari kesimpangsiuran maksud antara penulis dengan pembaca. 

Jenis Teks
  • Laporan 
  • Karya sastra
  • Anekdot
Ragam Bahasa
  • Lugas, baku
  • Bahasa sastra, konotatif, ada rekayasa
  • Bahasa sehari-hari
Penulisan laporan tidak bisa lepas dari penggunaan istilah, baik itu istilah yang berhubungan dengan kegiatan observasi maupun dalam bidang penulisan laporan itu sendiri. Dalam kaitannya dengan kegiatan observasi, akan muncul istilah-istilah metodologi, populasi, sampel, asumsi ,   dan sebagainya.  Apabila bidang pembahasannya adalah persoalan kependudukan, akan muncul istilah-istilah seperti natalitas, mortalitas, migrasi, dan angka pengangguran. Sementara itu, apabila pembahasan atau hal yang diobservasi itu berkenaan dengan bidang pendidikan, muncullah istilah siswa, kurikulum, pembelajaran dan sejenisnya.

Pengertian Drama Menurut Para Ahli

Kata Drama berasal dari bahasa yunani Dramoi yang berarti berbuat, berlaku, bertindak, jadi Drama bisa berarti perbuatan atau tindakan. Adapun istilah lain drama berasal dari bahasa perancis dari kata Drame yang di ambil oleh Diderot dan Beaumarchaid untuk menjelaskan lakon-lakon mereka tentang kehidupan kelas menengah. Dalam istilah yang lebih ketak, sebuah drama adalah lakon serius yang menggarap satu masalah yang punya arti penting. Meskipun mungkin berakhir dengan bahagia atau tidak bahagia. Tapi menggunakan tragedi. Bagaimanapun juga, dalam jagat modren, istilah drama sering diperluas sehingga mencakup semua lakon serius, tetmasuk di dalamnya tragedi dan lakon absurd.
Arti pertama dari drama adalah kualitas komunikasi, situasi, action, ( segala yang terlihat di pentas ) yang menimbulkan perhatian, kehebatan, ( axcting ), dan ketegangan pada para pendengar. Arti kedua menurut Moulton Drama adalah hidup yang di lukiskan dengan gerak ( life presented in action ). Arti ketiga drama adalah cerita konflik manusia dalam bentuk dialog yang di proyeksikan pada pentas dengan menggunakan percakapan dan action di hadapan penonton ( audience ).

Pengertian Drama menurut para ahli :
  • Moulton, Drama adalah kisah hidup di gambarkan dalam bentuk gerak ( disajikan langsung dengan tindakan )
  • Balthazar vallhagen, Drama adalah seni yang mengambarkan alam dan sifat manusia dalam gerakan.
  • Ferdinand Brunetierre, Menurut drama harus melahirkan keinginan oleh aksi atau gerakan.
Itulah penjelasan singkat dari pengertian drama menurut para ahli. 

Jumat, 22 Oktober 2021

Materi Persidangan LDK

Gambar  ilustrasi
Gambar Ilustrasi

Sidang atau persidangan adalah salah satu kelengkapan organisasi yang mutlak harus dimiliki oleh setiap organisasi dimanapun dan apapun, karena ditangan persidangan inilah arah dan tujuan organisasi tersebut ditentukan. Melalui sidang pulalah baik buruknya sebuah laju organisasi dapat dievaluasi, sehingga lazimnya bagi sebuah organisasi, sidang memiliki kekuatan hukum tertinggi dibandingkan dengan kelengkapan organisasi yang lainnya.
Pengertian dan Tujuan
Secara garis mudahnya saja, sidang bisa kita artikan berkumpul, bermusyawarah dan berunding, sedangkan secara khusus pengertian sidang dapat lebih dispesifikkan lagi tergantung siapa dan apa tujuan diadakan persidangan. Akan tetapi bagi kalian sebagai pengurus OSIS tentunya, sidang secara formal dilakukan minimal setahun sekali ! Buat apa?? Ya untuk melaporkan Laporan Pertanggung jawaban Pengurus OSIS, Menentukan ketua baru melalui proses Musyawarah.
Hal lain yang seirama dengan sidang yaitu rapat meskipun tidak sama persis. Di bawah ini ada beberapa pengertian rapat:
1. Rapat adalah pertemuan atau Kumpulan dalam suatu organisasi, perusahaan, instansi pemerintah baik dalam situasi formal maupun nonformal untuk membicarakan, merundingkan dan memutuskan suatu masalah berdasarkan hasil kesepakatan bersama
2. Rapat(pengertian luas) rapat dapat menjadi sebuah permusyawaratan, yang melibatkan banyak peserta dan membahas banyak permasalahan penting.
3. Rapat (pengertian sempit)dapat berupa diskusi yang hanya melibatkan beberapa peserta dengan pembahasan yang lebih sederhana. Dalam Sub bab ini hal-hal yang berkaitan dengan permusyawaratan tidak lagi diuraikan, dan lebih kepada rapat dalam pengertian umum/sederhana secara teknis.

Jadi Rapat adalah forum yang bersifat formal bagi pengambilan kebijakan organisasi dalam bentuk keputusan, kesepakatan atau lainnya tanpa harus didahului oleh konflik. Musyawarah adalah forum informal sebagai sarana pengambil keputusan, kesepakatan, penyebaran informasi atau lainnya dalam sebuah institusi tanpa harus didahului oleh konflik Pelaksanaannya, untuk sidang umum maksimal 1 kali dalam satu periode kepengurusan, sedangkan untuk sidang-sidang yang lain dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan organisasi tersebut.
Sidang merupakan forum formal suatu organisasi guna membahas masalah tertentu dalam upaya menghasilkan keputusan, yang akan menjadi sebuah ketetapan dan aturan-aturan yang jelas. Keputusan dari persidangan ini akan mengikat seluruh elemen organisasi selama belum diadakan perubahan. Keputusan ini sifatnya final, sehingga berlaku bagi pihak yang setuju maupun tidak setuju, hadir atau tidak hadir dalam persidangan.

Unsur-unsur persidangan:
1. Presidium sidang
Presidium sidang dipilih dari dan oleh peserta melalui Sidang Pleno yang dipandu oleh Panitia Pengarah (Steering Committee).
Presidium Sidang bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya sidang seperti aturan yang disepakati bersama.
Presidium Sidang berkuasa untuk memimpin dan menjalankan tata tertib persidangan.
2. Peserta sidang
Peserta sidang ditentukan berdasarkan tata tertib yang telah di sepakati
Peserta sidang biasanya terdiri dari peserta aktif, pasif dan peninjau
Hak dan kewajiban peserta:
i. Hak Peserta Penuh
1. Hak Bicara, yaitu hak untuk bertanya, mengeluarkan pendapat, mengajukan usulan kepada pimpinan sidang, baik secara lisan maupun secara tulisan.
2. Hak Suara, yaitu hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan.
3. Hak Memilih, yaitu hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan.
4. Hak Dipilih, yaitu hak untuk dipilih dalam proses pemilihan
ii. Hak Peserta Peninjau.
1. Hak yang dimiliki oleh peserta peninjau hanyalah hak bicara
iii. Kewajiban peserta penuh dan peninjau
1. Menaati tata tertib persidangan/permusyawaratan.
2. Menjaga ketenangan persidangan.
3. Berpartisipasi dalam mencari penyelesaian permasalahan yang di bicarakan dan ikut serta ikut menyumbang buah fikiran yang positif dan bermanfaat
3. Notulen sidang
Notulen sidang bertugas untuk mencatat segala sesuatu yang terjadi pada rapat. Notulen sidang dipilih dari dan oleh peserta melalui Sidang Pleno yang dipandu oleh Panitia Pengarah (Steering Committee).
4. Tata Tertib
Tata tertib persidangan merupakan hasil kesepakatan seluruh peserta pada saat sidang dengan memperhatikan aturan umum organisasi dan nilai-nilai universal dalam masyarakat.
5. Sanksi
Peserta yang tidak memenuhi persyaratan dan kewajiban yang ditentukan dalam tata tertib persidangan akan dikenakan sanksi dengan mempertimbangkan saran dan usulan peserta
Istilah-istilah dalam Persidangan
1. Pending, yaitu menghentikan sidang sejenak dikarenakan terdapat kendala tekhnis atau prinsip.
2. Skorsing, yaitu menghentikan sidang sejenak untuk melakukan lobying, dikarenakan sulitnya mencapai kesepakatan antar peserta sidang yang berseteru.
3. Lobying, yaitu proses diskusi antar peserta sidang di luar pengaturan pimpinan sidang.
4. Pencerahan, yaitu upaya peserta sidang untuk meluruskan kesalahpahaman 
5. Voting, yaitu proses pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak setelah jalan musyawarah mengalami kebuntuan.
6 . Deadlock, adalah kondisi dimana musyawarah tidak menemukan kata sepakat.
7. Walkout, yaitu saat dimana peserta sidang keluar ruangan dengan alasan tidak menyetujui keputusan sidang.
8. Quorum, yaitu syarat jumlah peserta sidang dimulai, agar keputusan dapat dianggap sah.
9. Interupsi, yaitu memotong pembicaraan orang lain.
10. Prosidang, yaitu hasil ketetapan sidang/musyawarah yang telah dibukukan (tertulis).
11. Konsideran, yaitu proses menimbang dalam menetapkan putusan sidang.
12. PK/Peninjauan Kembali, yaitu me-review keputusan yang telah disepakati untuk melakukan perbaikan atau perubahan.
13. Opsi, yaitu usulan/pendapat yang dikemukakan oleh peserta sidang untuk mendapatkan suatu keputusan.
14. Afirmasi, adalah pendapat yang di sampaikan oleh peserta sidang untuk memperkuat pendapat yang telah di kemukakan sebelumnya.
15. Rasionalisasi, adalah argumentasi yang dilontarkan oleh peserta untuk memberikan penjelasan logis terhadap pendapatnya
Aturan Ketuk Palu
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan penggunaan palu sidang berkaitan dengan jumlah ketukannya.
1. Satu Kali Ketukan
a. Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang
b. Mengesahkan keputusan poin perpoin (keputusan sementara);
c. Menskorsing dan mencabut kembali skorsing yang waktunya tidak terlalu lama, sehingga peserta tidak perlu meninggalkan tempat sidang;
d. Mencabut kembali/membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru.
e. Memberi peringatan kepada peserta sidang.

2. Dua Kali Ketukan
a. Menskorsing atau mencabut kembali skorsing dalam waktu yang cukup lama, misalnya untuk lobying, istrahat dan sebagainya yang waktunya 2 x 15 menit, dan sebagainya
3. Tiga Kali Ketukan
a. Membuka atau menutup sidang secara resmi
b. Mengesahkan putusan final atau akhir sidang.
4. Ketukan Berulang-ulang
a. Menenangkan peserta sidang atau forum.

Jenis-Jenis Sidang
Ada beberapa jenis persidangan yang dikenal dalam setiap organisasi, yaitu:
Sidang Pleno
Sidang pleno diikuti oleh seluruh peserta dan peninjau
Sidang Pleno dipimpin oleh Presidium Sidang;
Sidang Pleno membahas dan memutuskan segala sesuatu yang berhubungan dengan organisasi itu.
Sidang Komisi
Sidang Komisi diikuti oleh anggota masing-masing komisi;
Anggota masing-masing komisi adalah peserta penuh dan atau peserta peninjau yang ditentukan oleh Sidang Pleno;
Sidang Komisi dipimpin oleh seorang pimpinan dibantu oleh Sekretaris Sidang Komisi;
Pimpinan Sidang Komisi dipilih dari dan oleh anggota komisi dalam komisi tersebut;
Sidang Komisi membahas materi-materi yang menjadi tugas dari komisi yang bersangkutan.

Alat –alat persidangan
Palu Sidang
Pengeras Suara
LCD Proyektor

Macam-Macam Interupsi (Interruption)
Interruption Point of Order
Dilakukan untuk meminta penjelasan atau memberikan masukan yang berkaitan dengan jalannya persidangan. (jika pembahasan melebar atau tidak konsisten).
Interruption Point of Clarification
Dilakukan jika terdapat penyampaian pendapat atau informasi yang butuh klarifikasi, agar tidak terjadi pandangan bias ketika seseorang memberikan tanggapan atau sebuah penegasan terhadap suatu pernyataan.
Interruption Point of Information
Dilakukan untuk menyampaikan informasi tambahan yang dianggap membantu maupun informasi yang sifatnya teknis.
Interruption Point of Personal Privilege

Dilakukan jika terdapat pendapat yang terlalu menyudutkan pihak tertentu diluar substansi permasalahan.
Interruption of Explanation
Dilakukan untuk menjelaskan suatu pernyataan agar tidak ditanggapi keliru.
Pelaksanaan Interupsi
Interupsi dilaksanakan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu, dan berbicara setelah minta izin dari presidium sidang.
Interupsi di atas hanya berlaku selama tidak menggangu persidangan.

Apabila dalam persidangan, Presidium Sidang tidak mampu menguasai dan mengendalikan jalannya persidangan, maka panitia pengarah (SC) diberikan wewenang untuk mengambil alih jalannya persidangan, atas permintaan Presidium Sidang dan/atau Peserta Sidang.

Kamis, 21 Oktober 2021

Struktur dan Kaidah Teks Eksposisi

Lanjutan dari  materi sebelumnya  tentang struktur dan kaidah teks eksposisi.

Selain dalam bentuk berita, teks eksposisi dinyatakan dalam bentuk resep, artikel, laporan, ataupun buku pelajaran. Meskipun demikian, bentuk-bentuk eksposisi tersebut memiliki struktur  yang tidak sama. Sebagai contoh, berita disusun dengan pola 5W+1H. Hal ini berbeda dengan  susunan penyajian laporan, yang pada umumnya terdiri atas pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Demikian pula dengan resep (masakan) yang juga memiliki struktur tersendiri, yakni terdiri  dari  atas paparan alat, bahan, serta langkah-langkah pengolahan.

Namun, secara umum beragam teks eksposisi tersebut di tandai pula oleh kesamaan atas kata-kata yang di gunakannya. Kata-kata dalam teks eksposisi pada umumnnya menggunakan kata-kata lugas, yakni kata yang bermakna apa adanya; tidak mengadung makna kias atau penambahan-penambahan arti dari maksud sebelumnya.

Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah kata-kata berikut beserta maknanya.

Kata: payung 
Makna lugas : alat untuk melindungi tubuh dari hujan dan panas.
Makna kias : media yang bersifat  melindungi diri dari pengaruh sesuatu

Contoh penggunaanya 
- Bu  Tina membawa payung untuk jaga-jaga kalau-kalau pulangnya turun  hujan (lugas)
- Kita harus memayungi diri dari pengaruh negatif budaya asing dengan keimanan dan ketakwaan (kias).




Rabu, 06 Oktober 2021

Struktur dan Kaidah Teks Eksposisi

Pada materi kali ini kita akan membahas tentang struktur dan kaidah teks eksposisi. Di SMP Anda sudah mengenal teks eksposisi. Masihkah Anda ingat? Secara umum, teks eksposisi diartikan sebagai teks yang memaparkan sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya agar pembaca mendapat informasi dan pengetahuan dengan sejelas-sejelasnya.Teks eksposisi sering kali di lengkapi dengan pendapat para ahli, contoh, dan fakta-fakta. Bahkan, teks ini dapat pula dilengkapi dengan media-media visual, seperti tabel, grafik, dan peta.
Ciri khas karakteristik teks eksposisi
- Memaparkan
- Menyajikan Sejumlah fakta
- Pembaca Memperoleh wawasan
- Menggunakan kata-kata lugas
 
Contoh Teks Eksposisi

Sebanyak 150 siswa SMA dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Lampung, dan Banten, mengadakan kunjungan seni buday bertajuk " Jejak Tradisi Daerah Tasikmalaya" pada 20-21  juni 2012. Siswa mengunjungi sentra kerajinan batik, kelom geulis, payung geulis, serta Kampung Adat Tasikmalaya.

Kegiatan ini adalah  program rutin yang di selenggarakan Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional ( BPSNT ) Bandung. Sebelumnya, BPSNT juga melakukan kunjungan ke kota Tua Jakarta. Candi Batujaya di karawang, dan Kampung Adat Sinaresmi di Sukabumi.

Kepala BPSNT Toto Sucipto mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman generasi muda tentang keanekaragaman budaya dan arti penting kreativitas di masyarakat. Ia berharap siswa bisa mengambil semangat dari setiap kerja keras dan kreativitas pelaku usaha dan masyarakat adat. " Banyak tradisi yang kini nyaris punah. Padahal, banyak pesan dan warisan dari tradisi itu yang memberikan karakteristiknya bangsa," kata Toto.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Olahraga Kota Tasikmalaya Tantan Rustandi mengatakan kunjungan ini di harapakan bisa mempromosikan keunggulan Tasikmalaya. Ia mengatakan sektor UKM seperti kelom dan payung adalah khas Tasikmalaya yang tidak di temui di daerah lain. Ia berharap, peminat dari kalangan generasi muda biza terbangun dan membuat warisan tradisi tetap terjaga ( sumber: Cerdas berbahasa indonesia SMA/MA jilid 1 )

Berdasarkan bentuknya, teks tersebut tergolong berita. Di dalam teks tersebut, dilaporkan peristiwa kunjungan para siswa SMA ke sentral kerajinan di Tasikmalaya.

Apabila ditinjau berdasarkan jenisnya, teks tersebut dapat di kelompokkan kedalan jenis teks eksposisi. Hal ini karena secara umum teks tersebut memaparkan sejumlah informasi dengan sejelas-jelasnya. Di dalam teks tersebut tersaji sejumlah fakta yang dapat memperkaya pengetahuan pembacanya. 

Jumat, 01 Oktober 2021

Langkah-langkah Menyunting Teks Eksposisi

Pada materi kali ini kalian akan kembali belajar menyunting teks eksposisi. Ketika menyunting teks eksposisi langkah-langkah yang harus kalian perhatikan adalah sebagai berikut.

- Membaca Teks Eksposisi

Bacalah teks sampai tuntas secara cermat untuk menemukan bagian-bagian yang kurang atau salah pada teks tersebut. Kekurangan atau kesalahan tersebut, misalnya dalam hal struktur teks, pemilihan kata struktur kalimat, atau penerapan ejaan.

- Memberi tanda bagian-bagian teks yang kurang dan salah

Setelah menemukan kekurangan atau  kesalahan pada teks yang kalian baca,  segeralah untuk menandai bagian teks tersebut. Misalnya, dengan melingkarinya atau memberi garis bawah menggunakan tinta merah.

- Melengkapi bagian yang kurang dan membetulkan bagian yang salah

Ketika kalian menemukan kesalahan, kalian secara otomatis sudah mengetahui pembetulan bagian yang salah tersebut. Jadi, segeralah membetulkan bagian teks yang telah kalian tandai 

- Merevisi teks 

Setelah dibetulkan, teks yang kalian sunting akan tampak sangat berantakan. Tahap terakhir adalah merevisi teks tersebut dengan menulis kembali teks sebagaimana pembetulan yang telah dilakukan.

Dalam kegiatan menyunting teks, salah satu unsur teks yang disunting adalah struktur kalimat agar menjadi kalimat yang efektif. Apakah yang dimaksud kalimat efektif? Apa ciri-ciri kalimat efektif? Untuk menemukan jawabannya, coba kalian  melakukan kegiatan penjelajahan informasi melalui kegiatan membaca buku atau mencari sumber-sumber informasi lainnya.

Selasa, 21 September 2021

Hakikat Sastra

HAKIKAT SASTRA

Hakikat adalah segala sesuatu yang berada pada sesuatu yang paling dasar dari sebuah konstruksi pemikiran.

Dalam pendapat lain di kemukakan bahwasanya hakikat adalah sebuah akar. Pencairan sebuah hakikat tidak bisa dilakukan hanya pada bagian pembukaan, tetapi harus masuk kedalam relung-relung kedalaman. Jadi, kalau kita meninjau tentang hakikat, maka pertanyaan yang di ajukan adalah tentang pentingnya objek tersebut. Dalam bahasa filsafat, pertanyaan itu berbunyi, apa esensi dari karya sastra dan study sastra itu?

Di dalam pola berpikir manusia, pemahaman makna dari suatu objek dilihat dari istilah, asal usul istilah, fungsi dan kebergunaannya dalam konteks kehidupan sehari-hari.

PENGERTIAN ETIMOLOGI

Dalam bahasa indonesia , kata sastra itu sendiri berasal dari bahasa jawa kuna yang berarti tulisan. Istilah dalam bahasa jawa kuna berarti “ tulisan tulisan utama”. Sementara itu, kata “sastra” salam khazanah jawa kuna berasal dari bahasa sansekerta yang berarti kehidupan . akar kata bahasa sansekerta adalah sas yang berarti mengarahkan, mengajar atau memberi petunjuk atau instruksi. Sementara itu, akhiran tra biasanya menunjukkan alat atau sarana. Dengan demikian, sastra berarti alat untuk mengajar   atau buku petunjuk atau buku instruksi atau buku pengajaran. Di samping kata sastra, kerap juga kata susatra kita di beberapa tuisan, yang berarti bahasa yang indah-awalan su pada kata susastra mengacu pada arti indah.

         Teeuw dalam Sastra  dan Ilmu Sastra (1988) menyebutkan bahwa kata “literature” dalam bahasa inggris berasal dari bahasa yunani, yang bearti huruf. Dalam penggunaan masa lalu, literature mengacu pada susunan kata dalam tata bahasa dan puisi. Orang yang memahami tata bahasa dan puisi  di sebut dengan literatus.

         Dalam bahasa Prancis, kata “letter” mengacu pada kata sastra dalam bahasa indonesia. Kata Prancis itu hampir mirip dengan kata dalam bahasa Belanda, yakni geletterd. Dua kata itu memiliki makna yang sama, yakni orang yang berada dan memiliki kemakhiran khusus di bidang sastra. Berbeda dengan kata Prancis dan Belanda. Kata Jerman adalah schrifftum dan dichtung. Pengertian schrifftum mengacu pada segala hal yang tertulis sementara dichtung  terbatas pada tulisan yang tidak langsung berkaitan  dengan fakta –fakta aktual sehingga bisa di katakan imajinasai. Seorang penyair dalam bahasa Jerman di sebut dengan der Dichter atau die Dichter hal itu sekurang –kurangnya dijelaskan oleh A.Hauken (1932) dalam Kamus Jerman Indonesia (Jakarta: Gremedia Pustaka Utara (1992) .

          Rene wellek dan Austin Warren dalam Teori Kesusastraan (1992) menyebutkan bahwa sastra adalah segala sesuatu yang tertulis atau tercetak. Jadi, ilmuan sastra pada abad ke -14 dapat mempelajari proFesi kedokteran, gerakan planet pada abad pertengahan atau ilmu sihir di Inggris. Ilmuan sastra tidak terbatas pada tulisan atau manuskrip ketika mempelajari kebudayaan.

BACA JUGA : Menulis Puisi Lama

CIRI-CIRI SASTRA

Ciri-ciri dapat didefinisikan sebagai kekhasan yang melekat pada sebuah objek atau benda sehingga membedakannyya dengan benda-benda lain atau objek lain . lalu, apakah ciri- ciri sastra tersebut,yang membedakanya dengan yang lain.Jan Van Luxemburg (1984) dalam Pengantar Ilmu Sastra ( 1984:5) menyenbutkan ciri-ciri sastra khususnya kekhasaanya pada masa Romantik. Dia menyebut sebagai berikut :

1.       Sastra adalah sebuah ciptaan atau kreasi. Karena sastra adalah kreasi. Maka sastra bukanlah imitasi atau tiruan. Penciptanya disebut dengan seniman lantaran menciptakan sebuah dunia baru.

2.       Sastra bersifat otonom. Ini berati tidak mengacu pada sesuatu yang lain. Sastra tidak bersifat komunikatif. Sang penyair hanya mencari keseleraan di dalam karyanya sendiri. Dalil ini masih digunakan dalam setiap pendekatan sastra.

3.       Sastra memiliki unsur koherensi. Artinya, unsur-unsur di dalamnya memiliki keselarasan antara bentuk dan isi setiap isi berkaitan dengan bentuk atau ungkapan tertentu. Hubungan antara bentuk dan isi bersifat fleksibel.

4.       Sastra berisi tentang sintesis atau unsur-unsur yang selamaini dianggap bertentangan. Pertentangan tersebut terdiri atas pelbagai bentuk. Ada pertentangan yang di sadari, tanpa disadari, antara ruh dan benda, pria dan wanita dan seterusnya.

5.       Sastra berisi ungkaan-ungkapan yang ‘’tidak bisa terungkapkan’’. Penyair menghasilkan kata-kata untuk memotret sebuah fakta imajinatif yang tidak bisa digambarkan oleh orang lain. Ketika dijelaskan oleh sastrawan, maka fakta itu kemudian terlihat jelas oleh orang-orang awam atau pembaca. 

Karena ciri-ciri adalah unsur pembeda, maka sastra harus dibedakan dengan karya yang bukan sastra. Variabel kontrolnya adalah bahasa sebagai alat untuk menghasilkan karya. Di sini disampaikan perbedaan antara karya sastra dan karya ilmiah.

1.  Bahasa sastra bersifat konotasi. Konotasi adalah gaya bahasa yang berisi ungkapan-ungkapan tidak langsung tentang gagasan atau fakta-fakta tersebut. Arti kata denotasi terdapat dalam kamus bahasa sedangkan arti kata konotasi terdapat dalam kamus perumpamaan.

2.    Bahasa sastra bersifat homonim sedangkan bahasa ilmiah bersifat struktur. Homonim adalah kata-kata yang memiliki bunyi sama tetapi memiliki arti berbeda. Kata dalam sastra sering kali mengungkapkan tentang hal-hal yang bersifat ambigu atau taksa atau bertentangan. Struktur logis memiliki arti bahwa masing-masing kata atau susunan kata dalam kalimat adalah susunan logika. Kalimat yang memiliki logika disebut dengan proposisi.

3.  Bahasa sastra bersifat ekspresif sedangkan bahasa ilmiah bersifat logis. Ekspresi adalah ungkapan-ungkapan yang bersifat individual atau subjektif sedangkan logis adalah ungkapan-ungkapan yang harus di sesuaikan dengan kaidah-kaidah logika.

4.     Bahasa sastra lebih mementingkan simbol yang mewadahi gagasan-gagasan tertentu sedangkan bahasa ilmiah ketika mementingkan skema atau bagan-bagan untuk menjelaskan gagasan-gagasan tertentu (Wellek dan Warren ,199326)

5.     Bahasa sastra di ungkapkan secara estetis sedangkan bahasa ilmiah di ungkapkan secara normatif estetis memiliki arti keindahan sedangkan normatif memiliki arti sesuai dengan pemikiran umum. Jakop Sumardjo dan Saini KM dalam Apresiasi Kesusastraan (1988,16) juga mengemukakan  hal senada dengan pendapat Wellek dan Warren di masa di nyatakan bahasa sastra berkaitan dengan sisi ekspretif dalam pragmatis . smentara,bahasa-bahasa semacam itu ilmu di hindari oleh bahasa ilmiah. Karena itu, Sumardjo dan Saini KM menyebut karya sastra memiliki ciri (1) imajinatif, (2) estetis, dan (3) cara pegguaan yang khas. Berdasarkan ciri yang di ungkapkan oleh Sumardjo dan Saini KM tersebut, maka unsur yang belum ada dalam ciri Wellek dan Warren adalah ciri ekstetis (1988:16) .

 FUNGSI SASTRA DI TENGAH MASYARAKAT

Fungsi dapat di definisikan sebagai kedudukan yang dimiliki unsur-unsur di dalam sebuah struktur. Jadi,fungsi itu melekat pada unsur-unsur  yang berada dalam  sebuah kelompok yang   dinamakan dengan struktur. Adapun ketika kita membicarakan fungsi sastra maka pemikiran pertama yang muncul adalah apakah fungsi dari sastra tersebut? Bagaimana mendudukkan sastra sebagai sebuah fungsi di dalam struktur masyarakat.

Wellek dan Waren (26) menjelaskan bahwa fungsi sastra adalah sebagai berikut:

1.  Sebagai hiburan. Karya sastra adalah’’pemanis’’ dalam  kehidupan masyarakat sebab memberikan fantasi-fantasi yang menyenangkan bagi pembaca. Karena sebagai hiburan, dampak yang diperoleh adalah rasa senang.

2.      Sebagai renungan. Karya sastra difungsikan sebagai media untuk merenungkan nilai-nilai terdalam dari pembaca. maka pengalaman itu diungkapkan sedemikian rupa untuk memperoleh sari pati yang diinginkan

Sebagai bahasan pelajaran. Karya sastra difungsikan di tengah-tengah masyarakat sebagai media pembelajaran bagi masyarakat. Karya sastra menuntun individu untuk menemukan nilai yang diungkapkan sebagai benar salah. Karya sastra dikatakan sebagai’’indah dan berguna’’ atau dulce et utile.

4.   Sebagai media komunikasi simbolik. Luxemburg menyatakan bahwa karya seni adalah sebuah media yang dipergunakan manusia untuk menjalin hubungan dengan dunia sekitarnya(Luxemburg, 1994:47). Karena ini komunikasi simbolik, maka para penerima tidak bisa langsung menerjemahkan kata-kata sebagai arti denotatif, tetapi harus menggunakan instrumen konotatif.

5.   Sebagai pembuka paradigma berpikir. Sastra menurut Bronowski (1973:282) dijadikan sebagai media untuk membuka cakrawala masyarakat yang terkungkung oleh semangat zaman yang tidak disadarinya. Sastra menyadarkan masyarakat yang selama ini merasa berada dalam kenyataan yang sesungguhnya padahal sebetulnya hanya berada pada entitas yang mirip dengan kenyataan (kuasi-kenyataan).  

Tanaman Herbal Indonesia Dokter terkejut melihat hasil nya, racun dalam tubuh seperti : Rematik Kolesterol Asam Urat Semua sembuh total deng...