Orang bijak mengatakan, bacaan adalah jendela ilmu pengetahuan. Artinya, kalau kita ingin mengetahui banyak hal dan bahkan menjadi penguasa dunia, gemar membaca adalah kuncinya
Minggu, 31 Januari 2021
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Sabtu, 30 Januari 2021
Memahami Bentuk dan Makna Bentuk Kata Ulang
Contoh kalimat yang menggunakan bentuk ulang dalam sebuah wacana " Liku-liku Pemulangan TKI "
- Tiba-tiba belasan pemuda dengan delapan motor mengejar iring-iringan mobil berpelat B ( Jakarta ).
- Sebagian membuat barikade, duduk-duduk di atas bangku panjang yang melintang di tengah jalan.
- Sebagian pengojek lain stanby di atas motor mereka berjaga-jaga untuk mengejar jika ada mobil rombongan yang berhasil menerobos barikade.
- Bentuk ulang utuh ( disebut juga dwilingga)
- Bentuk ulang sebagian ( disebut juga dwipurwa )
- Bentuk ulang berubah bunyi ( di sebut juga dwilingga salin suara )
- Bentuk ulang berimbuhan
- Bentuk ulang semu
- Mengandung makna banyak tak tentu. Contoh : anak-anak, perbedaan-perbedaan, sisa-sisa, liku-liku.
- Mengandung makna menyerupai atau tiruan dari kata dasar. Contoh : Tolong ambilkan kuda-kuda di gudang.
- Mengandung makna intensitas. Contoh : makan-makan, mondar-mandir, bolak-balik.
- Menyatakan makna kolektif atau kumpulan yang terdiri dari. Contoh : tujuh-tujuh, dua-dua.
Jumat, 29 Januari 2021
Paragraf Argumentasi
Ciri-ciri Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah jenis paragraf yang isinya bertujuan untuk membuktikan suatu kebenaran. Untuk itu, penulis menghadirkan bukti-bukti yang dapat mendukung sesuatu yang diargumentasikan. Proses pembuktian kebenaran tersebut dilakukan melalui penalaran menuju suatu simpula. Penalaran dapat dilakukan baik secara induktif maupun deduktif.
Perhatikan contoh paragraf argumentasi di bawah ini :
Menurut Asdar, sudah saatnya masyarakat mengubah paradigma agar lulusan SMP tidak latah masuk SMA. Kalau memang lebih berbakat pada jalur profesi sebaiknya memilih SMK. Dia mengingatkan sejumlah resiko bagi lulusan SMP yang sembarangan melanjutkan sekolah. Misalnya lulusan SMP yang tidak mempunyai potensi bakat - minat ke jalur akademik sampai perguruan tinggi, tetapi memaksakan diri masuk SMA, dia tidak akan lulus UN karena sulit mengikuti pelajaran di SMA. Tanpa lulus UN mustahil bisa sampai perguruan tinggi. Pada akhirnya mereka akan menjadi pengangguran karena pelajaran di SMA tidak memberi bekal untuk bekerja.
Dari contoh paragraf argumentasi diatas, dapatkah kamu mengenali ciri-ciri paragraf argumentasi? Dilihat dari struktur informasinya, dalam paragraf argumentasi akan di temukan pendahuluan,tubuh argumen, dan simpulan atau ringkasan.
Struktur paragraf argumentasi
Pendahuluan, bertujuan untuk menarik perhatian pembaca,memusatkan perhatian pembaca kepada argumen yang akan di sampaikan, atau menunjukkan dasar-dasar mengapa argumentasi dikemukakan.
Tubuh argumen, bertujuan untuk membuktikan kebenaran yang akan disampaikan dalam paragraf argumentasi sehingga simpulan yang akan dicapai juga benar. Kebenaran yang disampaikan dalam tubuh argumen hars dianalisis,disusun,dan dikemukakan dengan mengadakan observasi, eksperimen,penyusun fakta,evidensi,dan jalan pikiran yang logis.
Simpulan, bertujuan untuk membuktikan kepada pembaca bahwa kebenaran yang ingin disampaikan melalui proses penalaran memang dapat diterima sebagai sesuatu yang logis. Ringkasan pokok-pokok sesuai urutan argumen-argumen dapat di buat dalam tulisan yang tidak memuat simpulan.
Menulis Puisi Lama
Puisi lama merupakan warisan budaya, yang tidak boleh dilupakan. Berbeda halnya dengan puisi baru yang hampir tidak ada keterkaitan irama, maupun rima, dalam puisi lama ikatan tersebut masih terasa. Dalam puisi lama juga selalu terkandung pesan-pesan moral dan nasihat. contoh puisi lama antara lain:
Gurindam ialah satu bentuk puisi melayu lama yang terdiri atas dua baris kalimat dengan irama akhir yang sama. Yang merupakan kesatuan yang utuh. baris pertama berisikan semacam soal . masalah atau perjanjian dan baris kedua berisikan jawabannya atau akibat dari maslah atau perjanjian pada baris pertama tadi.
contoh gurindam
Selasa, 17 November 2020
Unsur Intrinsik
Selasa, 10 November 2020
Unsur Ekstrinsik Puisi
Unsur Ekstrinsik Puisi
1. Unsur sosial
Situasi dan kondisi sosial punya pengaruh yang kuat terhadap hidup seseorang. Unsur sosial yang dimaksud bisa berupa lingkungan sekitar penulis, isu yang menarik perhatian penulis, sampai iklim politik di negara yang berkaitan. Seperti apa situasi dan kondisi sosial waktu sebuah puisi dibuat?
Kita bisa mengambil contoh seorang penulis yang sedang tinggal di lingkungan yang kurang bersahabat. Puisi-puisi yang dihasilkan penulis kala itu nggak akan jauh dari puisi yang kental akan kritik atau sindiran tajam kepada masyarakat setempat. Bahkan, nggak jarang juga penulis meluapkan kekecewaan hingga kemarahan lewat puisi-puisi yang dibuatnya.
Dari sisi pembaca, unsur sosial yang terkandung di dalam puisi berperan menceritakan banyak hal. Kalau kita membaca puisi pemberontakan tahun 70-an, sedikit banyak, puisi itu menceritakan situasi dan kondisi sosial di masa itu. Unsur sosial di dalam puisi mengajak pembaca menyelami dunia yang dihadapi penulis ketika menulis puisi itu
Puisi yang kita tulis hari ini, sedikit banyak akan menceritakan situasi dan kondisi sosial hari ini. Bayangkan kalau kita menulis puisi hari ini lalu kita baca ulang 10 tahun lagi. Puisi itu akan berperan sebagai mesin waktu yang memutar ulang bagaimana situasi dan kondisi sosial pada waktu puisi itu dibuat. Meskipun mungkin cuma tersirat atau samar-samar belaka.
Kalau kamu ingin memahami lebih dalam, carilah dua puisi yang ditulis dalam dua waktu yang berbeda. Misalnya, puisi yang ditulis tahun 2000-an dengan puisi yang ditulis tahun 80-an. Unsur sosial yang terkandung di dalam kedua puisi itu pasti sangat berbeda. Dengan membaca keduanya kamu bisa lebih memahami perbedaan apa saja yang ada di dalamnya.
2. Unsur nilai
Unsur Ekstrinsik puisi selanjutnya adalah unsur nilai. Sebagai manusia, kita pasti memegang nilai-nilai tertentu dalam hidup. Nilai-nilai tersebut meliputi budaya, politik, ekonomi, hukum, adat-istiadat, filsafat, religi, dan berbagai nilai lainnya. Secara naluriah, nilai-nilai yang kita pegang akan ikut terkandung dalam puisi yang kita tulis.
Unsur Ekstrinsik puisi selanjutnya adalah unsur nilai. Sebagai manusia, kita pasti memegang nilai-nilai tertentu dalam hidup. Nilai-nilai tersebut meliputi budaya, politik, ekonomi, hukum, adat-istiadat, filsafat, religi, dan berbagai nilai lainnya. Secara naluriah, nilai-nilai yang kita pegang akan ikut terkandung dalam puisi yang kita tulis.
Karena begitu kuat dan mengakar dalam diri penulis, unsur nilai juga menyiratkan keberpihakan penulis tentang suatu tema yang dia angkat di dalam puisinya. Apakah dia sedang mengkritik? Memuja? Atau mendebat? Unsur nilai inilah yang berperan paling besar dalam menentukan keberpihakan penulis.
3. Unsur biografi
Unsur ekstrinsik puisi yang selanjutnya adalah unsur biografi. Ini berkaitan dengan riwayat hidup dari penulis. Pengalaman hidup penulis punya pengaruh yang kuat terhadap puisi-puisi yang dihasilkan. Seorang penulis yang tumbuh besar di tengah-tengah keluarga yang kurang harmonis mungkin akan kesulitan kalau diminta membuat puisi romantis.
Kalau kamu bertanya-tanya kenapa kamu suka sekali membuat puisi romantis, mungkin karena kenangan-kenangan romantis yang pernah kamu alami begitu membekas. Kamu ingin mengabadikan kenangan romantis itu ke dalam bait-bait puisi. Hal-hal seperti itu, sangat umum terjadi.
Unsur biografi juga mencakup aspek historis dan aspek psikologis. Kondisi kejiwaan seorang penulis hari ini adalah buah dari apa yang dia alami di masa lalu. Kalau kamu pernah disakiti di masa lalu dan masih memendam kemarahan hari ini, jangan heran kalau puisi-puisi yang dihasilkan berbicara seputar kesakitan dan kemarahan.
Ada kutipan umum yang bilang kalau kamu adalah apa yang kamu tulis. Itulah sebabnya unsur biografi menjadi salah satu unsur ekstrinsik puisi. Karena puisi adalah cerminan penulisnya. Kamu bisa mengenal dunia dan isi kepala dan isi hati seorang penulis dapat tercurahkan melalui puisi-puisi yang ditulisnya.
Sejalan dengan itu, kamu juga bisa mengenal dirimu sendiri melalui puisi-puisi yang kamu tulis. Kalau kamu sedang sedih, kecewa, atau marah, puisi yang kamu tulis kemungkinan besar akan selaras dengan kondisi psikologis dirimu saat itu. Rasanya akan sangat sulit kalau orang yang lagi sedih diminta untuk menulis puisi bahagia.
Setelah mengetahui unsur ekstrinsik puisi, kita bisa memahami puisi lebih dalam. Kita jadi paham kalau puisi bukan cuma untaian kata-kata indah belaka, tetapi juga kental akan makna. Ada banyak unsur yang terangkum di dalam sebait puisi. Unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang baru saja kita pelajari adalah yang paling dasar sekaligus yang paling penting.
Ibarat rumah, unsur intrinsik dan ekstrinsik adalah pondasi dan hal-hal yang nggak tertulis tetapi berkaitan erat dengan rumah itu. Jadi, kita bukan cuma melihat sekilas dari luar saja tetapi juga melihat lebih dalam. Setelah itu, kita bisa menemukan banyak hal baru yang mungkin sebelumnya luput dari penglihatan kita.
Kalau kamu punya pengalaman yang menarik untuk dibagikan seputar menulis puisi, atau pengetahuan tambahan yang dirasa penting, kamu bisa membagikannya di kolom komentar yang sudah disediakan ya, teman-teman! Berbagi adalah salah satu cara terbaik untuk tumbuh. Jadi, nggak perlu ragu atau malu untuk berbagi.
Jumat, 16 Oktober 2020
Karakteristik Teks Eksposisi
Kita hidup di era informasi. Beragam informasi dapat kita peroleh dengan mudah melalui media cetak maupun media elektronik. Informasi tersebut dapat berupa berita, artikel, laporan, bahkan buku pelajaran. Berapa kalikah anda menonton atau membaca berita dalam satu hari? Berapa banyak pula artikel dan laporan yang anda baca dalam satu waktu? Lalu berapa lama anda belajar dengan buku-buku ketika bersekolah? Dapatkah anda membayangkan kehidupan tanpa semua informasi dan wawasan yang penting itu?
Semua informasi itu di tulis dalam bentuk eksposisi. Jadi, dengan membaca eksposisi, kita dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Nah, seperti apakah bentuk teks eksposisi itu? Bagaimana teks eksposisi menggambarkan informasi yang memperkaya wawasan?
Berikut kita akan bahas tentang karakteristik teks eksposisi. Secara umum, teks eksposisi diartikan sebagai teks memaparkan sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya agar pembaca mendapat informasi dan pengetahuan dengan sejelas-jelasnya. Teks eksposisi sering kali dilengkapi dengan pendapat para ahli, contoh, dan fakta-fakta. Bahkan, teks ini dapat pula dilengkapi dengan media-media visual, seperti tabel, grafik, dan peta.
Karakteristik teks eksposisi
1. Memaparkan
2. Menyajikan sejumlah fakta
3. Pembaca memperoleh wawasan
4. Menggunakan kata-kata lugas
Tanaman Herbal Indonesia Dokter terkejut melihat hasil nya, racun dalam tubuh seperti : Rematik Kolesterol Asam Urat Semua sembuh total deng...

-
Sebagai manusia yang setiap hari tak lepas dari kegiatan komunikasi, baik secara langsung maupun via sambungan telepon, kalian pasti tahu ba...
-
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasionaldigunakan untuk berkomunikasi , baik secara lisan maupun te rtulis. Agar komunikasi bisa diterima se...
-
Berpidato merupakan salah satu bentuk kegiatan berbahasa di depan audiens atau banyak orang. Sebelum berpidato, seseorang diharapkan mempers...