Tanaman Murbei ( Morus spp) merupakan salah satu jenis tanaman berkayu yang secara alami awalnya tumbuh dalam hutan. Tanaman murbei yang tidak di pangkas, akan tumbuh membesar seperti tanaman berkayu umumnya. Pemanfaatan tanaman murbei yang umum dikenal masyarakat masih terbatas pada penggunaan sebagai pakan ulat sutera. komposisi kandungan dan struktur tanaman murbei baik pada akar, batang/ranting, daun dan buahmemungkinkan untuk di manfaatkan sebagai pakan ternak, obat-obatan,minuman kesehatan dan sebagai tanaman konservasi. Namun, hal ini belum banyak diketahui oleh masyrakat. Hal tersebut menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan petani murbei baik secara langsungmaupun tidak langsung.
Teknik Budidaya Tanaman Murbei
Dari segi kualitas dan kuantitas hasil sutranya,ada dua jenis tanaman murbei yang memenuhi syyarat,yakni, morus alba ( muerbei berdaun halus ) dan morus cathayana ( murbei berdaun lebar ). Walaupun masih ada cara-cara lainnya untuk menanam murbei, tapi cara penanaman melalui stek ( potongan ) batang, merupakan teknik yang umum dilakukan. Apalagi jumlah lahan yang luas.
Batang pohon yang baik untuk bakal pohon stek adalah batang pohon yang tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda. Sebaiknya, warna batang kecoklatan. Stekan bisa langsung ditanam kedalam tanah. Bisa juga disemaikan terlebih dahulu pada kantong plastik.
Supaya stekan murbei cepat tumbuh akarnya, bagian batang stekan yang akan ditancapkan ketanah dicelupkan terlebih dahulu ke arutan zat pengatur tumbuh, seperti larutan NAA,IBA,IAA, dan lain-lain. dengan cara ini, selain akar stekan akan cepat tumbuh, persentase pertumbuhan stekan juga lebih banyak kalau dibandingkan yang tanpa penambahan larutan tersebut.
Supaya pertumbuhan tanaman murbei subur maka selama pertumbuhannya diperlukan pemeliharaan secara baik pula. Pemupukan, penyiangan tanaman gulma, dan pemangkasan mesti dilakukan secara intensif dan rutin.
Adapun pupuk yang baik untuk tanaman murbei adalah UREA, TSP, dan ZA dengan dosis tertentu. Dengan adanya pemupukan, selain pohon muerbei akan tumbuh subur, kontunitas hasil akan diperoleh sesuai harapan.
penyiangan tanaman gulma yang dapat menganggu pertumbuhan murbei harus dilakukan secara rutin. Sebab, kehadiran tanaman gulma ini selain akan menganggu, juga akan menjadi sumber hama dan penyakit yang dapat menurunkan hasil daun murbeinya.
Baca juga :Tentang Singkatan dan Akronim
Pemangkasan tanaman murbei pada usia-usia tertentu, dimaksudkanuntuk menguatkan pertumbhan akar, menambah jumlah percabangan, dan memprmudah pengambilan daun.
Selain itu, pemangkasan bisa juga mengurangi kemungkinan penyerangan hama maupun penyakit pada daun murbei. Pemangkasan merupakan pekerjaan rutin yang harus selalu dilakukan di dalam kebun murbei seperti halnya yang dilakukan di dalam kebun teh.
Hama tanaman murbei lebih banyak terdapat di daerah panas. Ulat pucuk larva, misalnya , sering terlihat memakan daun murbei yang abru tumbuh. Akibatnya, bagian atas aun tidak bisa tumbuh dengan sempurna. Namun, melalui penyemprotan zat kimia tertentu biasanya larva tersebut akan mati sampai keelurnya. Bila arva ini dibiarkan, daun-daun tertutup dengan jaringan yang tipis. Jaringan tipis ini bisa menutupi 2-3 daun. Akibatnya, tepi daun saling bersatu. Yang parah, larva akan memakan semua jaringan daun hijau.
Selain itu, penyebaran hama dapat juga dilakukan oleh belalan. Belalang akan hinggap dari tangkai yang satu ketangkai yang lain sambil membawa virus hama. Namun, semua hama itu dapat dimusnakan dengan penyemprotan zat kimia tertentu secara teratur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar