Cara Penulisan Surat

Dalam memenuhi kebutuhan komunikasi, kegiatan interaksi berkomunikasi dapat di lakukan secara lisan dan tulisan. Surat menyurat merupakan salah satu kegiatan bahasa yang dilakukan dengan bahasa tulis. Dengan demikian, kegiatan surat menyurat mempunyai peran sebagai alat berkomunikasi tertulis yang dirasakan semakin penting dalam kehidupan masyarakat saat ini.

Sebagai contoh, kamu dapat membuat surat izin meminjam salah satu ruangan auditorium sekolah sebagai tempat diskusi resmi atau acara resmi yang lain. Surat yang dibuat pun harus singkat, padat, dan jelas agar orang yang membaca lebih mudah memahami maksud surat tersebut.

Surat dapat dikelompokkan menjadi surat pribadi dan surat resmi. Dilihat dari bahasanya, surat pribadi itu menggunakan bahasa sehari-hari ( nonformal), sedangkan surat resmi menggunakan bahasa resmi ( formal). Jadi, jika kamu berkirim surat kepada teman, orang tua, atau saudara maka termasuk surat pribadi sebab menggunakan bahasa sehari-hari. Nah, jika kamu berkirim surat kepada guru karena tidak masuk sekolah, tentu saja menggunakan surat resmi.

Apapun jika dilihat dari pembuatnya, surat pribadi merupakan surat yang ditulis atas nama pribadi untuk ditujukan kepada seseorang, misalnya teman, saudara, dan kerabat. Adapun surat resmi adalah surat yang di buat oleh instansi atau lembaga yang ditujukan kepada seseorang atau lembaga lainnya.

Surat pun dapat digolongkan berdasarkan isinya, yakni sebagai berikut .

1. Surat dinas disebut sebagai surat yang dibuat oleh instansi pemerintah dan berisi persoalan yang menyangkut penyelenggaran pemerintah atau kedinasan. Misalnya, surat keputusan.
2. Surat pribadi biasanya dibuat oleh perorangan menyangkut kepentingan pribadi atau keluarganya. Misalnya, surat untuk saudara atau teman.
3. Surat niaga biasanya dibuat oleh perusahaan - perusahaan atau lembaga-lembaga tertentu yang isinya menyangkut kegiatan usaha. Misalnya, surat perjanjian dan surat penawaran.
4. Surat sosial biasanya dibuat oleh suatu lembaga sosial yang isinya menyangkut masalah sosial, atau berhubungan dengan kepentingan orang banyak. Misalnya, surat edaran untuk kerja bakti.